

NOV 13, 2025@14:00 WIB | 59 Views

Dalam beberapa waktu terakhir, brand mobil Tiongkok banyak menghadirkan mobil listrik performa tinggi yang punya akselerasi super kencang. Namun ternyata hal ini membuat pemerintah Tiongkok cukup khawatir dengan keselamatan pada beberapa EV performa tinggi tersebut.
Karena itulah, pemerintah Tiongkok membuat aturan baru dengan memperketat kemampuan akselerasi pada mobil listrik. Langkah ini dilakukan karena banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan beberapa EV performa tinggi di negeri “Tirai Bambu” tersebut.
Salah satu aturan yang harus dipatuhi yaitu akselerasi 0 hingga 100 km/jam harus minimal dalam waktu 5 detik. Adanya batasan akselerasi minimal 5 detik ini agar ada transisi yang lebih dan performa mobil tidak kencang berlebihan.

Pemerintah Tiongkok menilai akselerasi 0 hingga 100 km/jam kurang dari lima detik kerap membuat pengemudi kurang waspada. Mereka menyebut pengemudi tidak punya persiapan yang lebih optimal, terutama saat akan menghentikan laju mobil yang terlewat sangat cepat tersebut.
Dalam aturan yang masuk draft berjudul “Ketentuan Teknis Keselamatan Operasional Kendaraan Bermotor” mereka mengambil contoh pada mobil ICE. Mobil dengan mesin konvensional punya akselerasi 0 hingga 100 km/jam paling cepat di sekitar 5 detikan.
Hal ini membuat pengemudi punya total kendali yang lebih baik dan jauh lebih aman. Bahkan sekolah mengemudi di Tiongkok kebanyakan masih menggunakan mesin konvensional karena dirasa lebih aman dan punya ruang adaptasi yang lebih aman terutama saat pertama kali dijalankan.
Pemerintah Tiongkok masih melakukan kajian sebelum aturan ini diimplementasikan. Kabarnya mereka akan menunggu hingga 10 Januari 2026 mendatang untuk menetapkan aturan pembatasan akselerasi default yang akan wajib bagi seluruh pabrikan disana. [edo/timBX]