SEP 22, 2025@13:16 WIB | 44 Views
Tesla sangat jarang mendengarkan ‘nasihat’ publik untuk mobilnya. Namun, kini perusahaan mengumumkan akan mendesain ulang gagang pintu interior di seluruh mobilnya.
Perubahan desain tersebut disampaikan langsung oleh kepala desainer Tesla, Franz von Holzhausen. Lebih lanjut, ia membocorkan desain baru akan menggabungkan sistem mekanis dan elektronik.
Penggabungan dua sistem menjadi satu ini disebutnya sangat masuk akal. Hal ini karena penumpang ternyata lebih terbiasa mencoba membuka pintu sendiri ketika dalam kondisi ‘situasi panik’.
Franz membahas banyak hal tentang gagang pintu terbarunya, namun ia tidak secara eksplisit menyebutkan alasan utama kenapa Tesla melakukan desain ulang.
Melansir Bloomberg, terungkap penyebabnya karena sejumlah kecelakaan yang dialami Tesla hingga memakan sejumlah korban jiwa.
Bloomberg lebih lanjut menjelaskan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) dilaporkan telah menerima sedikitnya 140 keluhan dari pelanggan terkait pintu Tesla yang malfungsi setelah terjadi kecelakaan.
Dalam penyelidikan NHTSA terungkap Model Y memiliki pintu yang tidak bisa terbuka setelah terjadi benturan. Itu menjebak anak-anak di dalam karena gagang pintu eksterior macet dan tidak berfungsi.
Dalam banyak kasus, para orang tua tidak dapat mengoperasikan pintu dan terpaksa memecahkan jendela untuk mendapatkan akses.
Dalam keadaan normal, penumpang menekan tombol pada sandaran tangan pintu untuk membuka pintu secara elektronik.
Namun, jika baterai 12V mati atau terputus, misalnya saat terjadi kecelakaan mobil, penumpang perlu mencari dan menggunakan pembuka pintu mekanis
Untuk penumpang depan ada tombol pelepas pintu darurat yang terletak tepat di depan sakelar jendela elektrik.
Pembuka pintu belakang darurat mungkin sulit ditemukan bagi yang belum tahu. Ada panel di bagian bawah kompartemen pintu, yang harus diangkat untuk membuka tali penarik yang akan membuka pintu secara mekanis. [wic/timBX]