APR 21, 2025@10:36 WIB | 140 Views
Subaru berhasrat ingin membangkitkan lagi varian mobil berperforma atau STI mereka. Tapi, dengan keadaan sekarang, lencana ikonik tersebut tidak akan menempel di mobil ICE, melainkan pada EV.
Setelah mendapat sorotan dalam beberapa minggu terakhir, dengan merilis EV baru, Trailseeker dan Outback, Subaru kembali menjadi berita.Kali ini, berita terkait pabrikan adalah ingin menghidupkan lagi model berperforma tinggi, STI.
Sepertinya tiga tahun adalah waktu yang lama bagi pabrikan, mereka kini merasa kehilangan lencana ikonik ini. Rasa kehilangan itu diungkapkan sendiri oleh bos Subaru Eropa, David Dello Stritto, saat memperkenalkan Trailseeker dan Outback di New York International Auto Show.
Di hadapan awak wartawan ia menyebutkan, “Tanyakan kepada orang apa arti Subaru, seratus persen akan menjawab performa, STI dan reli”. Ia menjelaskan bahwa mustahil memisahkan kata-kata tersebut dari Subaru jadi ia merasa pabrikan harus memberikan apa yang diinginkan publik terhadap mobil Subaru.
Namun, ia tetap realistis dengan menyebut Uni Eropa tidak bisa menerima STI bensin karena ada peraturan terkait GPF (Gasoline Particulate Filter). Ini untuk memperlancar misi ‘emisi nol’ di Eropa.
Stritto percaya satu-satunya jawaban bagi STI adalah elektrifikasi kendaraan atau mobil listrik. Ia juga melihat momentumnya sangat tepat dengan semakin majunya perkembangan mobil listrik di dunia.
“Lihat EV sekarang, dulu hanya kendaraan pelan, kini Anda bisa memiliki tenaga dan performa. Bahkan, Anda bisa menghadirkan sistem penggerak semua roda”, ujarnya.
Ia pun mengakui Subaru tengah mengerjakan model yang lebih sporty, dan teknologi elektrifikasi yang dimiliki juga sudah mumpuni. Ia menambahkan, perusahaan saat ini juga sudah mengajukan merek dagang pengganti STI yakni “STe”.
“Hanya masalah waktu saja untuk WRX STI hadir. Mobil super cepat, kaki menawan dengan roda emas, dan warna biru yang khas akhirnya akan datang”, ujarnya bangga.
Saat ini, Subaru hanya memiliki satu SUV dalam jajaran EV-nya, meskipun daftar itu bertambah menjadi dua saat Trailseeker EV bergabung dengan Solterra tahun depan.
Keduanya tidak seperti STI, tetapi penjualan kendaraan listrik pada gilirannya dapat mengarah pada mobil performa listrik. Jadi mesin performa EV produksi dengan emblem STI dapat menjadi langkah selanjutnya. [wic/timBX].