MENU
icon label
image label
blacklogo

Suara Kritis Yogi Autologi di Drive IT News, Bongkar Isu Panas Dunia Otomotif Indonesia

NOV 10, 2025@13:00 WIB | 144 Views

Isu : Knalpot Brataktak, Ceperin Mobil, Ganti Lampu Bikin Silau!

Halo Pals! Kali ini BlackXperience punya segmen baru nih namanya Drive It News, ya segmen di Youtube BlackXperience yang isinya berbincang-bincang dengan tokoh, modifikator, builder bahkan owner mobil di dunia otomotif.

Topik kali ini kita akan bahas tiga isu panas, alias topik atau fenomena yang lagi tren di dunia otomotif khususnya mobil bareng bro Yogi dari Autologi Custom plus host kece kita bro Agus.

Terbiasa memodifikasi bahkan membangun hingga convert mobil, bro Yogi akan sharing sedikit nih tentang beberapa isu hangat dunia otomotif Indonesia.

Isu pertama adalah knalpot racing, berisik dan meledak-ledak, ya sering juga disebut "Brataktaktak".

Point utama adalah apakah knalpot tersebut dibuat demi menunjang performance atau hanya gaya saja?

"Sebenarnya tren knalpot meledak-ledak gini udah lama, dari jaman bokap gue kayaknya ada deh. Setau gue dulu ya kan mobil masih karbu dan belum ada alat buat bikin meledak gitu, jadi biasanya mobil yang begitu beneran kencang karena mesinnya yang sudah mumpuni dan biasanya keluar di high rev atau RPM tinggi," buka bro Yogi.

Namun isu atau fakta di lapangan, masih ada loh Pals mobil-mobil dengan suara "Menggelegar" bahkan "Meledak-ledak" tapi performanya tidak sekencang suaranya bahkan menurun.

"Sekarang banyak alatnya, ada modulnya jadi pasang ke pengapian nanti ada tombolnya dipencet ya meledak-ledak. Ada juga yang pakai dastek atau piggyback atau malah pakai busi di ujung mufflernya dicustom ke kabel pengapian wkwk,"lanjut cowok yang datang ke studio kami menggunakan Honda Civic Estilo ini.

Lanjut topik ke dua, enggak kalah 'Panas' nih Pals yaitu lampu mobil yang bikin silau pengendara lain!

Pernah enggak sih Pals, kita lagi nyetir mobil bahkan jalan kaki tiba-tiba dari arah berlawan ada mobil dengan lampu putih, kuning  bahkan biru yang punya pancaran sinar sangat terang dan menusuk mata sampai bikin perih?

Rupanya hal tersebut akibat modifikasi atau upgrade sektor penerangan mobil, hal tersebut juga ikut dikomentari pe-rally nasional dalam videonya yang kami simpulkan ia tidak melarang upgrade lampu namun harus sesuai penggunannya baik tempat dan waktu.

"Nah itu mobil pakai billed tapi pasangnya asal atau berlebihan, jujur gue pribadi benci karena gue pakai kacamata nih ya kalau ketembak lampu silau gitu persekian detik buta blank mata gue. Modif lampu boleh aja tapi ya sesuai, contoh mobil tua di bawah tahun 2000 atau bahkan under 1990an kan lampu aslinya asal nyala doang tuh boleh upgrade tapi tidak berlebihan dan sesuai regulasi undang-undang lalulintas dan kelaikan jalan,"jelas bro Yogi.

Bro Yogi juga mengatakan, mayoritas mobil keluaran terbaru atau berusia muda sudah memiliki dan didesign pabrikannya dengan lampu yang sudah mumpuni dan memadai untuk mobil tersebut.

"Menurut gue nih ya, kalau mobil sekarang itu udah didesign dari pabrikan lampunya udah mumpuni. Kalau lo pasangin yang lebih terang nanti yang ada bikin silau orang, apalagi lo pakai daily di jalan raya. Kalau buat off-road, trabas hutan atau jalan malam di tempat sepi hidupkan sih enggak masalah,"sambungnya lagi.

Isu ke tiga, yang satu ini mungkin terbilang isu yang sejak puluhan tahun sudah ada dan masih hits sampai saat ini yaitu 'Ceperin Mobil'.

Ceperin mobil alias mengurangi ground celereance (jarak bagian bawah mobil ke aspal) memang punya dampak positif dan negatif, begini kata bro Yogi.

"Kalau ngomongin dampak, gue mulai dari yang positif dulu ya. Pertama jelas estetika lebih keren, handling jadi lebih baik, nikung lebih rigid, aerodinamis dan air flownya enak tapi itu semua dengan catatan harus dihitung secara benar mendekin mobilnya. Dampak negatifnya pasti pertama bikin susah sendiri, bikin susah orang, bikin rusak mobil juga lah lo pentokin mulu haha,"seru bro Yogi dengan sedikit candanya.

Menurut bro Yogi juga, tingkatan pendek atau ceper sebuah mobil itu beragam dan bisa dengan berbagai caranya Pals tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

"Ceper itu banyak jenisnya jangan dipukul rata, ada stance, ada slammed alias celup ambles banget. Ada juga yang masih terbilang proper untuk jalan dan daily meskipun dengan berbagai kondisinya contoh meaty fitment. Tinggal kitanya aja, mau bikin mobil seceper apa dan buat apa,"ungkap cowok yang bengkelnya langganan merubah Toyota Corolla DX jadi Corolla AE86 Trueno ini.

"Kalau budget lo banyak ya pasang air suspension, jadi kalau lo jalan tinggal air in atau pencet mobil kan jadi tinggi kalau parkir baru abisin anginnya jadi ceper. Atau beli coilover, mau tinggi pendek tinggal setel puteran, mau lebih cepat dan hemat ya potong per tapi konsekuensinya lebih banyak, enggak bisa diadjust mau tinggi rendah dan nyusahin kalau enggak proper motongnya,"tukas Yogi.

So..daripada lama-lama dan makin penasaran, langsung tonton obrolan 'Panas' dan seru BlackXperience bareng bro Yogi Autologi klik dan tonton video di bawah ini ya Pals.

[Ziz/timBX].

Tags :

#
yogi autologi,
#
drive it,
#
drive it news,
#
blackxperience,
#
knalpot racing,
#
ceperin mobil,
#
lampu silau,
#
lampu billed

X