MENU
icon label
image label
blacklogo

Sony Dorong Pengembangan Vision-S EV Dengan Uji Tes Jalan

JAN 13, 2021@19:00 WIB | 643 Views

Prototipe sedan Sony Vision-S, salah satu kejutan terbesar di Consumer Electronics Show (CES) tahun lalu, dikatakan hanya sebuah konsep, dan perusahaan tidak berniat untuk memproduksinya secara massal. Kemudian pada bulan Juli, konglomerat Jepang tersebut mengatakan bahwa mereka akan memulai uji coba jalan dari versi prototipe pada akhir tahun. Maju cepat ke CES 2021 minggu ini, dan Sony mengonfirmasi bahwa ia menyelesaikan pengujian dunia nyata pertama mobil listrik pada bulan Desember sambil melanjutkan pengembangannya.

Vision-S disorot dalam serangkaian video baru yang dirilis oleh Sony, dua di antaranya menunjukkan mobil sedang melaju di jalur pribadi dan jalan umum di Austria. Namun, ini adalah video ketiga yang lebih panjang yang mengungkapkan lebih banyak detail tentang bagaimana Sony merancang dan mengembangkan mobil. Rekaman tersebut, bersama dengan beberapa detail tambahan di situsnya, menunjukkan bahwa Sony dan banyak mitranya telah mengembangkan kendaraan lebih dari yang mungkin kita duga.

Perkembangan pertama termasuk sensor, yang menurut Sony telah meningkat jumlahnya menjadi 40, dan sekarang memungkinkan kesadaran 360 derajat di antara kemampuan lainnya. Selain itu, layar infotainmen tengah memiliki antarmuka yang unik, menampilkan serangkaian ubin yang lebih mirip dengan aplikasi daripada menu dan submenu tradisional yang ada di mobil saat ini. Sony juga menyarankan beberapa fitur lain yang sedang dikembangkan, seperti kontrol gerakan, asisten suara, sistem hiburan penumpang, pembaruan over-the-air, dan kamera pemantau penumpang.

Mengenai kamera, tampaknya sangat kompleks dan mampu. Misalnya, dapat digunakan untuk mengenali kondisi penumpang, dan jika mendeteksi mereka tertidur, mobil akan secara otomatis menyesuaikan pengatur suhu kursi tersebut untuk lingkungan yang lebih nyaman. Menurut raksasa elektronik Jepang, seluruh sistem terus berkembang melalui penggunaan berulang, dan data serta preferensi mengemudi yang sebenarnya diperhitungkan untuk membuat mobil senyaman mungkin. Rekaman tersebut juga menampilkan sejumlah mitra Sony untuk Vision-S, termasuk AIMotive, Bosch , Continental, Elektrobit Automotive, Magna Steyr , Valeo, Vodafone dan ZF Group .

Semua ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa sebuah perusahaan menginvestasikan begitu banyak uang, waktu, dan sumber daya ke dalam proyek yang tidak ingin mereka hasilkan? Jawaban yang paling jelas tanpa meregangkan terlalu jauh adalah bahwa Sony menggunakan Vision-S sebagai tempat pengujian dan etalase untuk teknologi otomotifnya. Namun, mengingat perkembangan pesat industri otomotif saat ini dengan peralihan ke elektrifikasi, orang tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan raksasa Jepang membangun kendaraan tersebut.

Untuk saat ini, Sony akan terus mengembangkan kendaraannya dan berencana untuk melakukan tes mengemudi di wilayah lain ke depannya. Rekaman detail perkembangan mobil dapat dilihat dari video di bawah. [ibd/timBX]

Tags :

#
prototipe sedan sony vision-s,
#
vision-s ev,
#
sony,
#
sedan sony vision-s