DEC 05, 2017@09:00 WIB | 1,211 Views
Bintang MotoGP Valentino Rossi kembali menjadi juara di ajang Monza Rally Show 2017 akhir pekan kemarin. Dengan kemenangan itu, pria yang memiliki julukan the doctor itu mempertahankan gelarnya enam kali beruntun di ajang tersebut.
Pebalap berusia 38 tahun mengaku harus berjuang keras untuk meraih kemenangan kali ini. Pasalnya Rossi mendapatkan penalty selama 10 detik karena berat kendaraannya yakni Ford Fiesta tidak sesuai dengan aturan. Kendaraan Rossi lebih ringan 7 kilogram dari ukuran yang semestinya.
Ini merupakan kemenangan bersejarah Rossi di Monza Rally Show sejak balapan ini dimulai 7 Desember 1938, dan menjadikannya pebalap paling sukses dalam sejarahnya di depan pemenang lima kali yaitu Rinaldo Capello.
"Ini adalah salah satu pertandingan Monza Rallies yang paling sulit yang saya alami, karena ada empat mobil yang bisa menang, dan semua orang sudah dekat sampai akhir," kata Rossi seperti dilansir Crash. "Sayangnya tim membuat kesalahan kecil dengan bobot mobil pada hari Jumat. Kami tidak menghitung untuk lampu di bagian depan mobil. Itu adalah kesalahan bodoh!
"Ketika saya berhenti setelah tahap kedua dan mereka mengatakan bahwa saya berada di bawah bobot minimum dan saya mendapat penalti 10 detik - saya mengatakan semuanya telah selesai, tapi saya memberikan serangan maksimal dan banyak mempertaruhkan, terutama pada tahap kedua sampai tahap terakhir,” sambung Rossi.
Dalam ajang tersebut, The Doctor harus bersaing ketat dengan pembalap ternama lainnya, seperti Marco Bonanomi, Thierry Neuville, serta Andreas Mikkelsen. Meski sempat tertinggal karena mendapat penalti, Rossi akhirnya merebut kembali posisi pertama hingga garis finis.
Posisi ini diraih Rossi dengan memanfaatkan kesalahan Bonanomi-Pirollo. Posisi kedua driver itu pun tergeser hingga finis di tempat ketiga dengan selisih 8,4 detik. Tempat kedua diisi Mikkelsen dan Neuville dengan selisih waktu 5,7 detik.
Setelah memenangkan gelar Monza Rally Show 2017, Rossi mengaku akan menikmati waktu liburannya. Ia akan mempersiapkan diri untuk memulai musim baru di MotoGP. [ddy/timBX]