

NOV 03, 2025@13:02 WIB | 84 Views

Prototipe Longbow Speedster telah resmi dihadirkan saat Tesla masih menjanjikan roadster yang masih belum siap. Longbow, perusahaan yang didirikan oleh beberapa mantan eksekutif Tesla, berhasil mengubah sketsa Speedster menjadi bentuk nyata hanya dalam enam bulan.
Diperkenalkan di London, Speedster adalah mobil sport listrik ultra-ringan dan versi prototipenya itu hanya berbobot 895 kg. Sebenarnya perusahaan akan merilis dua varian, yang lainnya adalah versi kupe dan akan memiliki volume yang lebih tinggi dari Speedster.
Kembali ke Speedster, beratnya yang tergolong ringan ternyata tidak mengorbankan baterainya. Baterainya termasuk besar dengan kapasitas 52 kWh itu juga sudah disertai inverter dan motor listrik di belakang.

Perusahaan berhasil menemukan keseimbangan baru untuk EV dimana walaupun baterainya besar tapi bobotnya tetap ringan. Rahasia dari Longbow ini adalah paket baterainya merupakan bagian dari sasis, yang berkontribusi pada bobot dan kekuatan yang lebih ringan.
Uji coba jalan Speedster baru saja akan dimulai, tetapi dalam produksi telah terungkap mobil akan memiliki waktu akselerasi 0-62 mph hanya dalam 3,5 detik, sementara un daya tempuhnya menembus 257 mil pada siklus WLTP.

Uji coba jalan baru saja akan dimulai, tetapi dalam produksi, Speedster diperkirakan memiliki waktu akselerasi 0-62mph hanya dalam 3,5 detik dan jangkauan WLTP sejauh 275 mil atau setara 430 km.
Bicara desainnya, meskipun jelas Longbow mengusung desain modern namun para pendirinya sengaja menghindari desain yang akan membuat sportcar EV ini ketinggalan zaman. Oleh sebab itu, referensi yang dipakai berasal dari mobil-mobil hebat tahun 1960-an dan 1970-an.
Para founder secara khusus memilih desain wajah Shelby Cobra Coupe dan Ferrari 288 GTO sebagai inspirasi utama. Saking seriusnya menggarap sektor eksteriornya, perusahaan sepertinya lupa menggarap sektor interiornya hingga saat ini.

Sketsa desain menggabungkan arsitektur berbasis aluminium modern yang relatif sederhana tanpa layar dasbor, melainkan dua tombol putar bundar di depan pengemudi.
Terdapat kunci kontak model lama, plus tuas persneling manual yang terpasang di tengah yang berfungsi sebagai pemilih gigi.

Masalah kedua adalah produksinya, sebelumnya perusahaan telah memiliki dua atau tiga mitra di Inggris yang menyatakan kemampuan untuk memproduksinya. Namun, mitra-mitra itu kini menolak untuk melanjutkannya.
Itu bisa menjadi penghambat laju bisnis perusahaan karena mereka memiliki target produksi yang ambisius: 150 Speedster pada awalnya, kemudian sekitar 2000 mobil setahun termasuk Roadster (yang pintu dan atapnya lebih rumit dan sudah direkayasa dan dihomologasi pada saat itu).
Meskipun Longbow belum memiliki basis produksi yang pasti, target jangka panjang perusahaan telah terpatri yakni perusahaan bermaksud memproduksi 10.000 mobil pada tahun 2030. Apakah Longbow akan berhasil? [wic/timBX]