

NOV 27, 2025@18:14 WIB | 37 Views

Sejak kemunculannya, Aspark Owl, selalu menjadi sorotan mata pecinta otomotif khususnya di segmen niche, hypercar listrik. Sebagai pendatang baru di segmen itu, mobil ini tidak minder dengan nama lama seperti Lotus Evija dan Rimac Nevera.
Aspark Owl berhasil meraih perhatian publik dengan performanya. Powertrain full-electric-nya yang super powerful menempatkannya di jajaran hypercar listrik terbaik.
Sementara ketersediaannya yang terbatas membuatnya akan menjadi barang koleksi selama bertahun-tahun mendatang.

Kini, hypercar listrik pertama Jepang ini akan semakin lebih diminati karena baru saja merilis versi Roadster-nya.
Owl dengan atap terbuka ini menghasilkan tenaga 1.953 tenaga kuda, memiliki kecepatan tertinggi "teoretis" 413 km/jam, dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 300 km/jam dalam waktu kurang dari 10 detik.
Angka-angka ini menjadikannya salah satu hypercar legal jalan raya paling ekstrem di dunia.

Tentu saja, performa dan kelangkaan seperti itu ada harganya. Perkiraan awal menyebutkan harga dasar Owl Roadster sekitar $3,5 juta (sekitar Rp 580 miliar, wow!), dan hanya akan dibuat 20 unit saja.
Di balik bodi karbonnya, Owl Roadster mengikuti cetak biru yang sama dengan versi coupe. Sistem penggeraknya terdiri dari empat motor listrik independen yang menghasilkan tenaga gabungan 1.953 hp dan torsi 1.416 lb-ft yang siap pakai.
Angka-angka ini menghasilkan performa yang luar biasa: 0–100 km/jam dalam 1,78 detik, 0–200 km/jam dalam 4,76 detik, 0–300 km/jam dalam 9,74 detik.
Satu lagi keunggulan hypercar listrik ini adalah bobotnya yang ringan.Meskipun perangkat kerasnya ekstrem dan baterai berkapasitas 69,0 kilowatt-jam, Roadster hanya berbobot 1.900 kg (4.189 pon), relatif ringan untuk sebuah EV di segmen ini.

Sasisnya berbasis sasis monokok karbon dan suspensi double-wishbone dengan ketinggian berkendara yang dapat disesuaikan (80–160 milimeter), dipadukan dengan rem karbon-keramik dengan kaliper depan 10 piston.
Aerodinamika aktif mencakup sayap belakang yang dapat disesuaikan, dirancang untuk memastikan stabilitas bahkan pada kecepatan sangat tinggi.
Roadster ini juga menawarkan beberapa mode berkendara, mulai dari Mode Salju hingga pengaturan yang lebih agresif dan berfokus pada performa. [wic/timBX]