OCT 22, 2025@14:00 WIB | 116 Views
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dalam pidato 1 tahun Pemerintahan mengatakan kalau mau bangun Mobil Nasional. Namun, statement ini sepertinya mengundang pertanyaan dari seluruh stakeholder. Mengingat informasi ini langsung saja masuk ke dalam skema PSN (Proyek Strategis Nasional) dimana proyek ini bakalan dapat prioritas sepenuhnya dan pengawasan secara maksimal oleh Pemerintah Indonesia.
Sebenarnya apa sih strategi dan produk yang Prabowo Subianto maksud kali ini? Apakah Pindad akan naik kelas jadi produsen Mobil Nasional? Sebuah pertanyaan sampai sekarang pun masih jadi misteri. Mungkin saja. Mari kita bedah kemungkinan mobil nasional yang dimaksud oleh Prabowo Subianto.
Pindad Maung Kandidat Terkuat
Menurut fakta di lapangan, Prabowo dari awal menjadi Presiden selalu saja gembar-gembor soal Pindad Maung. kemudian penggunaan mobil ini untuk lawatan kepresidenan dan juga Menteri untuk memakai mobil Pindad Maung untuk kegiatan selama menjadi menteri.
Pindad Maung menggunakan basis dari beberapa model termasuk Ssangyong. Dengan mesin diesel 2.000 cc Turbo dan kapasitas mencapai 5 penumpang. Namun, Pindad kemungkinan baru mampu memproduksi Maung dalam skala terbatas, seperti memenuhi keinginan Presiden untuk armada mobil Menteri saja.
Lantas, bagaimana bila produknya mobil listrik?
Apakah i2C? Sebuah mobil listrik buatan PT Teknologi Militer Indonesia juga termasuk dalam rencana besar itu? Prototype i2C sudah tampil di GIIAS 2025 dan kabarnya siap diproduksi massal antara 2027–2028.
"Kami tentu mendukung, dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, Proyek Strategis Nasional. Sudah kami tanda tangan pengusulannya," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita saat pidato 1 tahun Pemerintahan Prabowo Subianto. Seketika semua orang bertanya apakah ini langkah strategis Prabowo Subianto dalam membangun industri otomotif nasional seperti Soeharto lakukan dengan Timor.
"Pokoknya kalau sudah PSN semua disiapkan, sudah siap. Jadi status PSN dulu yang diperjuangkan, kami sudah usulkan," ujar Agus. Melihat permintaan dari Presiden Prabowo, kemungkinan i2C sendiri bakalan jadi mobil nasional yang mereka mau. [Adi/TimBX]