MotoGP: Van de Mark - Tidak ada yang Bisa Gantikan Rossi

Pebalap WSBK, Michael van de Mark yang berencana akan mengantikan Valentino Rossi pada laga MotoGP Aragon mulai angkat bicara. Menurutnya the doctor dianggap salah satu pebalap terbaik di dunia.

“Ketika saya melihat apa yang terjadi dengan Valentino, saya tahu itu tidak akan ikut tampil dalam beberapa balapan ke depan. Dia harus memerlukan pengganti,” ucap Van der Mark seperti dilansir Motorsports.

“Yang pasti, tidak ada yang bisa menggantikan Valentino, dan itu bukan yang saya bilang. Dia salah satu pembalap terbaik di dunia dan sangat disayangkan tidak berada di grid,” sambungnya. Van de Mark merasakan senang sekali untuk bisa menggantikan Rossi di MotoGP nanti. Namun juga tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.

Sejatinya Tim Yamaha sudah menyiapkan empat kandidat pebalap untuk menggantikan the doctor. Dua pebalap asal Jepang, Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga, serta dua dari World Superbike, Alex Lowes dan Van der Mark. Dari keempat kandidat ini, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis memutuskan dan menunjuk Van der Mark sebagai pembalap pengganti Rossi untuk seri Aragon. Ia akan mendampingi Maverick Vinales pada 24 September mendatang. 

Seri MotoGP Aragon akan menjadi debut perdananya Van de Mark di kejuaraan dunia Grand Prix. Ia mengikuti jejak rekan setim Alex Lowes yang pernah menggantikan Bradley Smith di seri Silverstone, Misano dan Aragon pada musim 2016.

“Saya sangat senang. Sungguh menyenangkan dan menakjubkan mendapat kesempatan untuk mengendarai motor Valentino. Tapi ini juga akan menjadi pekan yang benar-benar sulit,” ujar Van de Marc. “Saya sama sekali tidak pernah mengetes motor ini. Akan menjadi akhir yang sulit, tapi saya sangat senang dan menantikan kesempatan yang sudah mereka berikan,” sambungnya.

Van de Mark tidak memasang target pada laga ini, mengingat ini merupakan sirkuit yang sudah familiar bagi para pebalap. “Sejujurnya, saya tidak tahu apa target untuk akhir perkan ini, terutama karena saya tidak pernah mengetes motor MotoGP,” ujar Van der Mark. [ddy/timBX]