FEB 17, 2018@11:30 WIB | 1,357 Views
Tes kedua pramusim kedua akan segera di mulai di sirkuit Buriram, Thailand gelar pekan ini. Seluruh pebalap MotoGP harus bisa memahami sirkuit baru ini, karena Buriram akan menyuguhkan tantangan baru.
Dengan masuknya Negeri Gajah Putih dalam kalender balap 2018, pembalap dan tim MotoGP jelas perlu lebih mengenal karakteristik lintasan. Karenanya, Buriram pun menggantikan Phillip Island sebagai lokasi tes pramusim.
Sirkuit yang memiliki panjang 4,6 km dibangun pada 2014 oleh desainer kenamaan Hermann Tilke. Sejauh ini, Buriram telah berpengalaman menjadi tuan rumah World Superbike, serta Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Asia Talent Cup (ATC).
Pabrikan pertama yang akan menyedot perhatian saat tes Thailand adalah Ducati. Rekor lap tercepat yang dipecahkan Jorge Lorenzo di Sepang mengundang decak kagum.
Team Manager Ducati, Davide Tardozzi, bahkan mengisyaratkan masih ada yang akan ditunjukkan timnya. Apakah ini artinya Ducati bakal memamerkan desain fairing aerodinamika baru lagi? Ataukah salah satu pembalap – Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso – akan kembali menjadi yang tercepat, karena Buriram tampak cocok dengan Desmosedici GP18.
Bagi Honda, tes Thailand merupakan lanjutan uji coba perihal mesin untuk RC213V. Hasil tes Sepang tak buruk, namun Marc Marquez masih ragu dengan masin baru.
Sementara Yamaha akan mamanfaatkan kondisi panas Buriram dan level grip yang mungkin lebih rendah. Sembari menyempurnakan paket YZR-M1 2018, menarik untuk dinanti apakah tim bakal memperkenalkan fairing anyar.
Suzuki tampak percaya diri usai tes Sepang. Alex Rins mengungkapkan, timnya berhasil memperbaiki performa mesin GSX-RR. Kendati demikian, Sepang dan Buriram adalah sirkuit berbeda.
Sedangkan KTM dipaksa kehilangan Pol Espargaro. Alhasil, pengembangan motor baru bergantung penuh kepada rekan setim Bradley Smith dan pembalap tes, Mika Kallio. Fokus utama tim sudah jelas, yakni bagaimana agar tidak terpaut jauh dari pabrikan papan atas. [ddy/timBX]