MotoGP: Sempat di Modifikasi, Performa Motor Vinales Menjadi Tidak Maksimal

Meskipun menjadi yang tercepat saat putaran sesi Free Practice 1 (FP1), pebalap Yamaha, Maverick Vinales beranggapan bahwa motor yang sebelumnya dimodifikasi oleh tim teknis membuat performanya tidak maksimal.

Hal ini terbukti saat dirinya menjalani kualifikasi dan dirinya tidak mampu berada di grid depan dan harus puas berada di baris kedua pada start balapan. "Untuk kualifikasi, kami sedikit memodifikasi motor, dan saya tidak merasa baik. Tapi kami tetap melakukan apa yang harus dilakukan di Inggris, meski saya tidak merasakan performa motor yang apik, namun saya tetap menjaga prioritas Yamaha di depan.

"Kami tidak membuat perbaikan besar pada saat itu, kami hanya membuat perbaikan kecil menjelang balapan dimulai. Sebenarnya kami memiliki satu kesempatan untuk bekerja dan berusaha memperbaiki demi mendapatkan raihan hasil yang maksimal dari balapan kemarin di Inggris.

Sementara itu, rekan pebalap Valentino Rossi tersebut hampir mengalami bencana besar saat mesin Honda yang dikendarai oleh Marc Marquez meledak tepat di depan mukanya. Vinales berada tepat di belakang Marquez pada kejadian itu, dan ia mengatakan: "Saya baru saja melihat ledakan itu tepat di depan muka saya.

"Itu cukup menakutkan karena saya tidak tahu apakah itu oli atau air, jadi saya mengerem 30 meter lebih awal dari titik pengereman  sebelumnya. "Saya senang bahwa minyak atau air itu tidak mengenai roda, karena jika terjadi, itu bencana besar."

Vinales mengalami waktu yang terbuang karena insiden Marquez terbukti krusial dalam upayanya meraih kemenangan, ia akhirnya harus puas finis di posisi dua, terpaut 0,114 detik dari Dovizioso.

"Saya kehilangan banyak waktu dibanding Valentino Rossi dan Dovizioso pada titik pengereman itu, dan mereka sedikit menjauh," imbuhnya. "Saya merasa sangat nyaman dengan motor dari lap pertama, hanya mencoba untuk menghemat ban hingga akhir balapan.

Sebelumnya pada musim lalu, Vinales yang membalap untuk tim Suzuki mampu mengungguli Cal Crutchlow dan Valentino Rossi untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas para raja. [yus/timBX]