APR 23, 2021@18:00 WIB | 783 Views
Pramac Ducati telah mengungkapkan bahwa Jorge Martin diperkirakan tidak akan kembali membalap di MotoGP sampai Mugello. Itu berarti Martin, yang mengalami beberapa patah tulang dalam kecelakaan dalam sesi latihan besar Sabtu lalu (17/4/2021) di Portimao, tidak hanya akan absen di MotoGP Spanyol akhir pekan depan tetapi juga MotoGP Perancis berikutnya di Le Mans pada 14-16 Mei.
Kini Martin menjalani operasi pada beberapa patah tulangnya - pada skafoid dan metakarpal pertama untuk tangan kanan dan pergelangan kaki kanan - di Barcelona pada hari Rabu (21/4/2021).
Fraktur lain pada pergelangan tangan kanan dan metakarpal kelima tangan kiri dirawat tanpa perlu pembedahan, sedangkan fraktur pada dataran tibialis kirinya (lutut) 'dikurangi dengan artroskopi'.
Mendapat posisi terdepan di kualifikasi GP Doha, dia akan diawasi di rumah sakit selama 72 jam. Belum jelas apakah Rabat akan terus bersama Pramac untuk membalap di Le Mans, atau apakah test-rider Ducati Michele Pirro akan turun tangan.
Lalu bagaimana catatan Jorge Martin di dunia balap sehingga Pramac Ducati sangat merasa kehilangan?
Martin adalah produk dari lini produksi KTM Red Bull, tetapi dia tidak diberi kesempatan seperti Brad Binder dan Miguel Oliveira, yang telah mengenakan warna oranye dari Red Bull Rookies hingga Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Martin memenangkan Rookies Cup pada tahun 2014, mengalahkan Joan Mir, kemudian menghabiskan dua musim pertamanya di balapan GP di atas motor milik Mahindra buatan Italia/Swiss.
Wajar jika parapembalap tidak suka mengendarai motor yang tidak kompetitif, tetapi motor yang lambat dapat memberikan keajaiban bagi semangat juang dan kemampuan pengereman.
Terlepas dari Martin yang tidak cukup bagus bersama Mahindra, kemampuannya terlihat jelas oleh Fausto Gresini, yang menempatkannya pada Honda NSF250RW untuk 2017. Martin meraih kemenangan GP pertamanya di Valencia dan kemudian mendominasi musim 2018, mengambil tujuh kemenangan.
Red Bull KTM membawanya kembali pada 2019untuk dialihkantim Moto2, tetapi sasis KTM 2019 tidak sesuai harapan, jadi dia tidak memenangkan perlombaan.
Tahun lalu dia memiliki kesempatan bagus untuk merebut gelar, sampai dia terjangkit Covid-19 dan harus melewatkan beberapa putaran. Dan kemudian dia menandatangani kontrak dengan Ducati dan seperti saat ini, dia menjadi salah satu pembalap unggulan. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
