MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Petronas SRT Ingin Pertahankan Fabio Quartararo

APR 09, 2020@17:00 WIB | 877 Views

Pimpinan tim Petronas SRT, Razlan Razali, mengatakan dia akan berusaha untuk menjaga Fabio Quartararo yang terikat dengan Yamaha hingga 2021 jika musim 2020 dibatalkan langsung oleh pandemi virus korona.

Delapan putaran pembuka MotoGP musim 2020 telah ditunda atau dibatalkan karena wabah COVID-19, dengan ketidakpastian kapan balapan akan dilanjutkan dalam beberapa bulan ke depan.  

Quartararo akan naik ke skuad pabrik Yamaha tahun depan bersama Maverick Vinales, setelah menandatangani kontrak dua tahun pada awal tahun.

Namun, pimpinan tim SRT (Razali) mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Malaysia bahwa ia ingin menunda kesepakatan Quartararo satu tahun jika tidak terjadi balapan pada tahun 2020.

"Kami telah berdiskusi dengan Dorna (SportOlahraga, pemilik MotoGP) tentang apa yang terjadi jika tidak ada balap pada tahun 2020," kata Razali, yang baru-baru ini mundur dari perannya sebagai CEO Sirkuit Sepang setelah 11 tahun.

"Jadi, apa yang terjadi jika tidak ada balapan, kami ingin melanjutkan pada 2021 seperti 2020 dengan perjanjian yang sama. Ini adalah sesuatu yang akan kami perjuangkan, karena kami melihat tahun ini dengan motor yang bagus, pembalap yang baik, kami ingin menang bersama mereka.

"Setidaknya satu atau dua kemenangan sudah cukup. Tapi, secara teori, kita bisa berjuang untuk memenangkan kejuaraan ini. Saya berasumsi bahwa pada 2021 (seandainya tidak ada balap pada 2020) setiap orang akan mempertahankan perjanjian 2020 mereka."

Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli menanggapi komentar ini di Sky Sports MotoGP, membantah klaim Razali.

Dan dia berkata: "Saya juga membaca komentar ini. Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu adalah ide yang tidak berarti, tetapi jika musim 2020 berakhir seperti ini (tanpa perlombaan), 2021 akan dimulai seperti yang tertulis bahwa itu harus dimulai.

"Saya sendiri kurang menerima ide semacam itu, karena semuanya harus berjalan sesuai aturan dan mungkin jika ada perdebatan, mungkin kita akan membahas ini secara lebih internal.

“Yamaha juga memiliki kode etik, dan ini bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat bagaimana keputusan tim secara keseluruhan yang bersangkutan dengan merek ini.” [Dhe/Asl/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
petronas srt,
#
fabio quartararo,
#
razlan razali