FEB 24, 2020@17:00 WIB | 611 Views
MotoGP telah mengonfirmasi bahwa Grand Prix Thailand 2020 akan berjalan sesuai rencana, setelah diyakinkan oleh pemerintah Thailand bahwa tidak ada risiko besar dari wabah virus corona.
Putaran di Cina dari ajang Formula E di Sanya dibatalkan bulan lalu dan Grand Prix Cina F1 di Shanghai telah ditunda dari tanggal aslinya, 19 April 2020. Namun dengan wabah yang belum terkendali, telah ada spekulasi bahwa acara olahraga motor di negara-negara tetangga juga dapat terkena dampaknya.
Thailand memiliki 35 kasus penyakit yang sudah dikonfirmasi, menempatkannya di belakang Cina (74,595), Singapura (84), Jepang (84), Korea Selatan (82) dan juga Hong Kong (65).
Namun demikian, MotoGP tidak akan mengubah acara 20-22 Maret 2020 yang akan diadakan di Buriram.
Setelah komunikasi dari pemerintah Thailand, FIM, IRTA dan Dorna Sports dapat menegaskan bahwa Grand Prix Thailand akan berlanjut bulan depan. Dengan berjangkitnya coronavirus yang memengaruhi sejumlah lokasi dan peristiwa di seluruh dunia, keputusan tersebut memerlukan pertimbangan resmi ketika situasi di Thailand yang masih terus dipantau.
“Setelah berkonsultasi dengan Departemen Pengendalian Penyakit Kesehatan Masyarakat, Otoritas Olahraga Thailand telah secara resmi berkomunikasi, atas nama pemerintah Kerajaan Thailand, bahwa tidak ada risiko besar dengan negara itu telah memberikan perawatan intensif terhadap para pasien yang terinfeksi dan langkah-langkah pencegahan yang ketat menghasilkan tingkat tertinggi pasien yang pulih dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
"Karena itu FIM, IRTA, dan Dorna mengonfirmasi bahwa MotoGP akan kembali di Buriram dari tanggal 20 hingga 22 Maret (2020) untuk mengadakan Grand Prix Thailand spektakuler lainnya.
"Kesepakatan ini sudah menjadi tetap dan tidak ada masalah apa pun untuk selanjutnya, acara diselenggarakan sesuai dan setelah melihat bagaimana tingkat keamanan Thailand, yang juga harus melindungi para penggemar olahraga yang datang berkunjung.”
Ada juga spekulasi bahwa Amerika Serikat akan mencegah masuknya setiap orang yang belakangan ini mengunjungi negara-negara Asia tertentu, termasuk Thailand, yang dapat menyebabkan masalah dengan putaran MotoGP berikutnya di Austin, Texas, mulai 3-5 April 2020.[Ade/Hsn/timBX]
