MotoGP: Mengenal Jenis-jenis Michelin

Musim ini seluruh pebalap MotoGP akan bertarung menggunakan ban baru. Pabrikan ban asal Perancis Michelin menggantikan posisi Bridgestone yang selama ini memonopoli gelaran balap motor paling populer didunia. Tidak mudah memang beradaptasi dengan ban baru yang memiliki karakter berbeda. Terlebih musim 2016 ini, para pebalap akan menggunakan ban berdiameter 17 inci (sebelumnya 16,5 inci). Gaya balap sendiri akan ikut berubah, kita tidak bisa lagi melihat aksi elbow down yang diterapkan oleh para pebalap musim lalu.

Pada sesi tes pramusim lalu, banyak pebalap berjatuhan karena belum terbiasa dengan karakter ban Michelin. Bahkan pebalap tim Avintia Racing Loris Baz sempat mengalami insiden serius saat di Sepang beberapa waktu lalu. Untungnya pebalap Perancis tersebut tidak mengalami cidera serius.

Lalu apa saja pilihan ban yang disediakan oleh Michelin untuk musim ini? Untuk kondisi sirkuit kering, Michelin menyediakan tiga jenis kompon yakni soft, medium dan hard. Kompon paling lembut ditandai dengan garis putih, untuk kompon medium, si kulit bundar tidak diberi tanda alias polos. Sedangkan pebalap yang memilih kompon hard, akan terlihat tanda garis bewarna kuning.

Untuk kondisi hujan, para pebalap hanya dapat memilih dua kompon ban yakni hard tanpa tanda atau polos, dan kompon paling lembut dengan tanda garis biru. Kemudian jika hujan turun tidak terlalu deras atau kondisi sirkuit hanya sebagian saja yang basah maka pebalap dapat memilih kompon intermediate dengan tanda garis abu-abu pada dinding ban. [dw/timBX]