MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Jadi ‘Perjudian’ Ducati, Johann Zarco Buktikan Diri

APR 13, 2021@12:00 WIB | 819 Views

Bos Ducati MotoGP akui bahwa mereka berjudi ketika mendatangkan Johann Zarco, dan hasilnya di luar ekspetasi.

Zarco hanya sekali finish 10 besar selama di tim KTM sebagai pembalap pabrikan pada tahun 2019, yang berakhir setelah putaran Misano ketika pabrikan tersebut memilih untuk mengumumkan pemutusan kontrak.

Tiga balapan dengan LCR Honda sebagai pengganti Takaaki Nakagami ternyata tidak cukup untuk membuatnya mendapatkan peluang di HRC secara penuh waktu untuk musim 2020, sehingga Zarco sempat mempertimbangkan untuk kembali ke Moto2.

Namun Ducati meyakinkannya untuk bergabung dengan tim Avintia dan podium di Brno tahun lalu membawanya promosi ke tim Pramac dengan dukungan pabrik untuk musim ini.

Finish kedua di dua putaran Qatar dan sebagai pembalap top Ducati, Zarco memimpin klasemen kejuaraan dengan selisih empat poin jelang GP Portugal akhir pekan ini.

“Kami senang karena Ducati berjudi dengan Johann ketika tidak ada yang mempertimbangkannya,” kata Ciabatti selaku bos tim Ducati MotoGP.

“Saya pikir dia akan menjadi protagonis sepanjang kejuaraan. Johann diyakinkan oleh kami untuk bertahan di MotoGP pada akhir 2019, karena kami pikir dia adalah pembalap yang berbakat. Setelah tahun yang sangat rumit dengan KTM, tidak ada yang mempercayainya sampai dia ingin kembali ke Moto2.

“Dengan bantuan Ducati, dia membangun kepercayaan diri dengan motornya sepanjang tahun 2020 yang membuatnya pantas pindah ke Pramac, dengan motor yang identik dengan tim pabrikan. Sekarang dia terbukti menjadi pembalap yang luar biasa.”

Zarco sendiri mengakui dua podium di Qatar dan juga memimpin klasemen MotoGP bukanlah gambaran ‘pembalasan’ atas kegagalan di KTM.

Dan Ciabatti menambahkan: “Karena sumber daya yang kami berikan di sana, Pramac adalah tim pabrik dengan sponsor lain. Dan dalam hal itu, Johann menunjukkan bahwa dia bisa diandalkan Ducati sekaligus menjadi kandidat juara seperti Jack (Miller) dan Pecco (Bagnaia)." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
johann zarco,
#
motogp 2021,
#
bos ducati motogp