DEC 25, 2017@14:00 WIB | 907 Views
Rider Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, tidak mengerti kenapa keputusan Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP memilih Grand Prix Inggris di Silverstone ketimbang Dinington Park.
Donington Park mengambil alih status tuan rumah MotoGP Inggris pada 1987, sebelum kemudian balapan digelar di Silverstone mulai 2010. Meski sempat kehilangan kontrak dengan promotor Dorna Sports pada 2015, tapi seiring problem yang mendera proyek Circuit of Wales, Silverstone terus menggelar balapan.
Dan ketika proposal Circuit of Wales tumbang awal tahun ini, karena kurangnya dana pemerintah, Donington Park tampak berada dalam posisi kuat untuk masuk dalam kalender MotoGP musim 2018. Crutchlow pun mengaku kecewa kenapa Dorna tak memiliki Donington Park, walaupun ia menegaskan tidak menentang atas penunjukkan Silverstone, di mana sang pembalap pole dan finis kedua pada 2016.
“Secara pribadi saya kecewa, karena mengapa tidak kembali ke Donington? Saya pikir orang lain juga menyukai Donington. Saya sudah berbicara dengan Jonathan Palmer, pemilik sirkuit dan Stuart Higgs Direktur British Superbike Championship, tapi jelas itu belum berakhir. Saya tidak tahu kenapa mereka tidak menyelesaikan kesepakatan,” ,” beber pria pebalap kelahiran Spanyol itu seperti dilansir Motorsports
“Saya bukannya menentang Silverstone. Saya hanya berpikir akan menyenangkan untuk sebuah perubahan, ini menurut opini pribadi saya,” imbuhnya. Crutchlow – memenangi balapan di Donington Park dalam perjalanan menuju titel World Supersport 2009 – menepis klaim sirkuit terlalu berbahaya untuk motor modern MotoGP, karena dinding pembatas yang terlalu dekat dengan lintasan.
Ia bahkan menegaskan, bahwa Motegi sebagai lokasi MotoGP Jepang jauh lebih berbahaya dibandingkan Donington Park. “Saya rasa tidak. Jika Anda melihat saat balapan terakhir di sana, motor zaman dahulu lebih agresif dari motor sekarang,” ucap Crutchlow.
“Mungkin kami bisa memundurkan dinding pembatas lebih banyak daripada saat itu, tapi saya tahu mereka sedang mendiskusikan pemindahannya. Saya tidak berpikir itu terlalu dekat. Jika Anda melihat Motegi, dan jika Anda berbicara tentang dinding [yang terlalu dekat dengan lintasan], maka tidak ada perbandingannya,”.
“Saya punya sesuatu tentang Donington. Saya belum pernah berkendara di sana selama bertahun-tahun. Saya menyukai sirkuit ini, karena merupakan trek dua bagian. Saya ingin kembali ke sana,” tutup Crutchlow. [ddy/timBX]