MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP Catalunya 2021, Surga bagi Tim Yamaha, Suzuki dan Ducati

JUN 03, 2021@10:00 WIB | 713 Views

Menengok MotoGP yang digelar di Catalunya pada dua tahun silam, memang merekam jejak suram bagi para rider MotoGP. Tahun 2019 hanya tiga belas pembalap yang berhasil finish, sementara tahun 2020 hanya 17 pembalap saja, 5 pembalap lain crash. Marc Marquez  berhasil finish di pertama  2019, sementara Quartararo yang finish kedua ditahun yang sama berhasil menjadi juara di tahun 2020. Lima pembalap teratas di dua tahun tersebut diisi oleh pembalap Honda, Yamaha Petronas, Suzuki Ecstar dan Ducati.

Tingginya crash di dua tahun tersebut, menyebabkan desain sirkuit Barcelona Catalunya diberikan renovasi layout di tikungan ke-10. Dari sebelumnya tikungan tajam 45 derajat ke kiri direvisi  dengan tikungan yang lebih melandai oval. Tujuannya agar keselamatan pembalap lebih terjamin, dan hal itu didukung oleh FIA dan FIM.

Sebenarnya revisi layout tikungan ke-10 adalah mengembalikan gaya tikungan ke layout awal, membedakan dengan tikungan untuk versi balap Formula 1. Jadi tikungan ke-10 tersebut adalah bentuk tikungan asli sebelum dilakukan perubahan tahun 2018. Seri balap MotoGP di Catalunya 2021 yang digelar 6 Juni menggunakan layout baru sebelum revisi 2018. 

"Perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan jarak yang lebih jauh dari pagar pembatas. Sehingga dengan jarak lebih aman untuk pembalap motor, dan baru bisa dilakukan diresmikan di tahun 2021," ungkap penyelenggara Catalunya di awal 2020 silam.

Sirkuit Catalunya memiliki panjang hingga 4,7 km, dengan lebar trek 12 meter, 13 tikungan, jumlah lap 25 dan total balap mencapai 118,2 km. Memiliki 13 tikungan, track lurus sepanjang 1047 meter di Catalunya mampu membuat pembalap menggeber kecepatan hingga 330kpj kemudian masuk ke tikungan pertama pembalap melambat di kecepatan 100 kpj dan tikungan ke-3 dengan kecepatan 175 kpj. Tikungan pertama gap waktu penurunan hanya 4,9 detik. 

Sementara tikungan ke-10 juga terbilang drastis, karena track lurus mampu berlari 260kpj, namun masuk ke tikungan 10 pembalap harus melakukan hard braking dengan melaju 100kpj saja. Tingkat pengereman yang cukup sulit di Catalunya dengan skala 5, mirip dengan Red Bull Ring, di Austria. 

Data tersebut menjadi wajar sebagai alasan pembalap banyak berjatuhan. Karena titik pengereman lain sangat berdekatan, dan perlu eksekusi hard braking.  Dari ketigabelas tikungan, kaliper rem bekerja maksimal di 6 belokan kanan, dan tiga kali braking di belokan kiri. Ada tiga pengereman berat, 4 diantaranya sedang dan dua lainnya ringan.

Brembo mencatat, durasi waktu untuk semua braking 29 detik, atau mencapai 30% dari total waktu dalam satu lap. Sementara pembalap harus menggelontorkan tenaga 5,4 kg sebanyak 9 kali pada tuas rem untuk membuat pengereman menjadi sempurna. Sementara tekanan ruang rem ke kaliper, minyak rem mengalami pressing hingga 11,6 bar. 

Siapa saja pembalap yang paling dominan di lima besar tahun ini ? Tim Suzuki Ecstar pernah 2 podium sekaligus di seri 2020. Namun, pembalap seperti Quartaro bakal bertarung dengan pembalap Ducati Jack Miller di urutan terdepan serta Ducati dan Yamaha Factory juga akan merebut kembali kans tersebut. [Ahs/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
motogp 2021,
#
motogp catalunya