DEC 12, 2017@19:00 WIB | 831 Views
Bos Yamaha Tech 3, Herves Poncharal mengaku sangat sulit untuk mempertahankan Johann Zarco setelah kontraknya berakhir pada musim depan nanti.
Pebalap asal Prancis tersebut telah dilirik KTM untuk menjadi pebalap utama pada 2019. Zarco juga disebut-sebut sebagai kandidat utama menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha jika The Doctor memutuskan pensiun pada akhir musim depan.
Poncharal menyadari apapun bisa terjadi jika timnya maupun tim pabrikan Yamaha tak segera mengambil langkah untuk memagari Johan Zarco. Ada tiga hal yang menjadi syarat mempertahankan Zarco, yaitu motor bagus setara tim pabrikan, dukungan penuh dari Yamaha, dan dana besar.
"Sesuatu yang tidak dapat kami anggap remeh adalah kontrak semua pembalap akan berakhir pada 2018, kami tahu bahwa sebagian besar sudah membicarakan untuk mempersiapkan pebalapnya sampai tahun 2019," ucap Poncharal.
Menurut Poncharal dirinya jelas akan tertarik dengan Johan Zarco menjadi pebalap pabrikan pada tahun 2019. Tapi akan sangat menyedihkan jika Yamaha Tech 3 tidak mempertahankannya.
"Akan lebih baik untuk mempertahankannya jika kami dapat memiliki motor pabrikan, dengan tingkat dukungan yang sama seperti para pembalap pabrikan Yamaha lainnya,” terangnya.
"Kami ingin dia terus berkembang, dan langkah terakhir adalah bergabung dengan tim pabrikan. Keseluruhan anggaran saya mungkin 30 persen lebih rendah dari gaji para pembalap teratas di MotoGP,” sambungnya.
Poncharal mengatakan pihaknya hanyalah tim satelit dan bahkan jika tim satelit memiliki motor dan kru yang baik , ada juga imbalan finansial untuk orang seperti Johann Zarco. [ddy/timBX]
