MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Bos Ducati Keluhkan Regulasi Baru

DEC 25, 2017@11:00 WIB | 973 Views

Jelang berlangsungnya musim balap MotoGP 2018 regulasi baru pun bakal diberlakukan di ajang balap motor paling bergengsi ini. Namun ada yang berbeda dari regulasi musim sebelumnya yang membahas mengenai kondisi fisik motor, kini regulasi membahas soal tes privat yang akan dilakoni tim tim MotoGP.

Sebelumnya, semua tim MotoGP bisa menentukan secara bebas di sirkuit mana dan kapan waktu yang mereka pilih untuk melakukan tes privat, asalkan sirkuit yang sirkuit yang mereka pilih itu bukan merupakan sirkuit yang sama dengan yang akan digunakan balapan resmi MotoGP selama kurun waktu 14 hari.

Untuk musim 2018 tim tim tersebut tidak bisa lagi menentukan waktu tes privat mereka secara bebas. Tim tim diizinkan melakukan tes setelah melakoni balapan grand prix di wktu yang sama. Tes tersebut jadi memiliki kesamaan dengan tes pramusim di Valencia.

Alasan perubahan ini untuk membantu menyimbangkan perbedaan geografis antara produsen yang berbasis di Eropa Ducati, Aprilia, KTM dan produsen Jepang Honda, Yamaha, Suzuki. Dengan kalender MotoGP yang masih terbebani ke putaran Eropa, akan jauh lebih mudah dan murah bagi produsen Eropa untuk menguji di sirkuit sebelum sebuah event, mendapatkan data set-up yang berharga.

"Saya pikir peraturan baru benar-benar masuk akal. Memang benar bahwa kita memiliki tim tes di Eropa dan bagi kita jauh lebih mudah untuk menguji pada banyak trek yang berbeda. Pabrikan Jepang tidak bisa karena tim uji mereka ada di Jepang," kata general manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

“Saya setuju prinsip peraturan, namun saya tidak setuju dengan cara peraturan itu diimplementasikan. Di atas itu semua, ini soal waktunya. Saya sepenuhnya menentangnya karena kamu telah memiliki semua program pengujian untuk tahun depan,” tuntas Dall’Igna. [ddy/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
blackauto,
#
autonews