JAN 29, 2020@15:00 WIB | 741 Views
Setelah tujuh putaran pembuka musim lalu, Danilo Petrucci berada di urutan keempat klasemen dengan raihan tiga podium berturut-turut, termasuk kemenangan perdana MotoGP di Mugello.
Perpanjangan kontrak satu tahun sepatutnya diikuti, tetapi Petrucci tidak muncul di podium untuk sisa musim lalu dan akhirnya tergelincir ke urutan keenam di klasemen kejuaraan dunia.
Itu masih menjadi peringkat terbaik MotoGP bagi sang pebalap asal Italia, melanjutkan tren tidak pernah finis lebih rendah dari tahun sebelumnya sejak menjalani debut tahun 2012. Petrucci finis kedelapan di 2017 dan 2018 bersama tim Pramac.
"Saya hanya punya kesempatan besar untuk menunjukkan, terutama pada diri saya sendiri apa yang bisa saya lakukan tahun ini," kata Petrucci.
"Bagi saya, tahun lalu adalah tahun yang sulit, juga tahun yang baik pastinya. Saya tidak suka cara menyelesaikannya tetapi saya belajar banyak hal dan memiliki lebih banyak pengalaman.
"Awal tahun ini sangat bagus. Saya mengelola tekanan dengan cara yang baik. Kemudian saya mungkin melakukan beberapa kesalahan, tetapi saya hanya mengenali kesalahan sekarang dan ketika saya berada di tengah kejuaraan, saya tidak mengerti kapan saya bisa lebih baik."
Menjadi salah satu pebalap unggulan di grid, Petrucci telah lama berjuang untuk mendapatkan jalur keberuntungan.
"Hormat saya, saya tidak bekerja lebih giat di musim dingin ini, tapi saya bekerja lebih tenang dan katakanlah melihat masa depan. Seperti yang saya katakan bahwa saya memiliki peluang besar,” lanjutnya.
"Saya bergabung dengan MotoGP pada 2012 dan setiap tahun sejak saya meningkatkan posisi saya di akhir kejuaraan, saya meningkatkan hasil saya, jadi targetnya menjadi lebih baik untuk tahun ini.
"Saya tak sabar memulai tahun ini dan hanya ingin mengendarai motornya secepatnya, hal yang paling saya sukai."
Seperti kebanyakan pebalap, Petrucci dan rekan setimnya (Andrea Dovizioso) tidak memiliki kontrak pada akhir musim ini. Pebalap Pramac Ducati, Jack Miller, tidak menyembunyikan keinginannya untuk bergabung dengan tim pabrik. Pebalap baru Avintia, Johann Zarco, juga bertujuan untuk naik ke tim pabrik pada 2021.[Ade/Hsn/timBX]
