NOV 26, 2019@17:04 WIB | 2,367 Views
Karel Abraham mengungkapkan bahwa dia tidak akan membalap di MotoGP musim depan, hal ini sekaligus membuka jalan bagi Johann Zarco.
Terbiasa menggunakan mesin yang lebih personal sejak 2011 dan mengambil cuti setahun untuk membalap di World Superbikes bersama tim BMW, Abraham memiliki kesepakatan dengan Avintia Ducati untuk musim 2020 dan melanjutkan kerja sama dengan Tito Rabat.
Namun, tempatnya di grid musim depan menimbulkan ragu ketika Zarco muncul sebagai kandidat untuk mengendarai motor milik Avintia, setelah berpisah dengan KTM dan kemudian tidak dipilih Repsol Honda yang lebih tertarik pada jasa Alex Marquez.
Zarco mengaku kurang berminat untuk bergabung dengan Avintia, tetapi sejak mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Ducati, tampaknya ada kesesuaian antara keinginan si pebalap dan juga tim tersebut.
Media lokal melaporkan bahwa Abraham memberi tahu para penggemar yang hadir di Brno bahwa kontraknya untuk 2020 akan dibatalkan, dan menjelaskan bahwa ia tidak akan melanjutkan karier sebagai pebalap MotoGP.
Sebuah postingan di media sosial dari ayahnya, Karel Abraham Sr., berbunyi:,"Karel Abraham mengumumkan akhir kariernya di MotoGP dalam sebuah pertemuan dengan para penggemar. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi semua penggemar domestik.”
"Kami merasa diapresiasi karena bisa berkompetisi di bawah bendera Ceko untuk waktu yang cukup lama."
Abraham pun berbicara melalui akun pribadinya untuk berterima kasih kepada penggemar atas segala dukungan. Ia juga menambahkan bahwa kepergiannya akan mengecewakan beberapa pihak terutama para penggemarnya.
Dia juga mem-posting video dirinya tiba di pitlane setelah putaran terakhir di Valencia, dengan tulisan, "Ini adalah video terakhir saya di MotoGP. Saya akan menikmati putaran terakhir saya di sini. Selamat tinggal."
Ketika dihubungi untuk dimintai komentar, Avintia telah berjanji akan membuat penjelasan pada minggu berikutnya, mengatakan bahwa perjanjian dengan Zarco belum dipersiapkan.
Abraham (pemenang Moto2 pada tahun 2010) menorehkan 122 start di MotoGP, mencetak finis terbaik ketujuh.
Di sisi lain, Zarco sempat menyatakan kemungkinan preferensi untuk bergabung dengan Moto VDS di Moto2, menggantikan peran Alex Marquez yang dipromosikan oleh Repsol Honda ke MotoGP.
Tetapi dengan pria asal Prancis itu diperkirakan tetap membalap di MotoGP, Marc VDS telah menjajaki opsi lain untuk menjalani Moto2 musim depan, dengan nama-nama seperti Augusto Fernandez, Mattia Pasini dan Sandro Cortese (pebalap World Superbike) menjadi kandidat terdepan.[ade/hsn/timBX]
