MENU
icon label
image label
blacklogo

Moto2: Thomas Luthi Merasa Tertipu dengan Persiapan Balapan

MAR 13, 2020@16:00 WIB | 956 Views

Kandidat juara Moto2, Thomas Luthi, berada di tempat ke-18 dalam balapan pembuka musim hari Minggu (9/3/2020) di Qatar.

Setelah musim dingin yang positif, pebalap IntactGP itu mengalami masalah set-up yang tidak terduga selama grand prix akhir pekan dan hanya berada di urutan ke-18.

"Saya merasa sedikit kecewa, itu pasti. Saya merasa siap untuk musim ini dan kemudian memainkan trik kami di Doha," kata pemenang lomba Moto2 12 kali tersebut, yang menjadi runner-up di Losail tahun lalu.

"Kami terlalu lama bekerja ke arah yang salah dan kemudian harus berubah sepenuhnya untuk melakukan balapan. Pada dasarnya, kami harus memulai dari awal lagi.

"Tim melakukan dengan sangat baik dalam jangka pendek, tetapi semuanya agak ketat. Setelah sesi kualifikasi yang sulit, posisi awal tidak baik. Hasilnya adalah adanya beberapa kerusakan.

"Saya tidak begitu jauh dari posisi atas dan saya harus mengenal karakter motor yang sama sekali baru. Itu adalah tugas yang sangat berat yang harus saya lakukan hari ini. Saya senang dengan poinnya, tetapi saya juga senang dengan pengalaman itu.

"Sangat penting untuk belajar darinya dan memahaminya. Ini bisa menjadi alat yang bahkan akan memberi kami keuntungan di masa depan."

Rekan setimnya yaitu Marcel Schrotter, pernah mengalami masalah serupa dengan Luthi tetapi setidaknya mampu menyelamatkan peringkat ke-13 di kualifikasi.

Namun, beberapa kontak di awal balapan membuat Schrotter berada di belakang Luthi pada lap pembuka.

Sementara perkembangan Luthi mulai terhambat, Schrotter finis di tempat ke-7 dalam perlombaan.

"Saya memulai dengan awal yang baik tetapi pada saat keluar dari tikungan kedua, ada sentuhan," kata Schrotter. "Tom juga melewati saya. Ada banyak kekacauan, terutama dengan Di Giannantonio. Kita seharusnya lebih agresif, tetapi juga dengan kecerdasan.

"Namun demikian, saya tidak memiliki kecepatan seperti yang diharapkan di lap pertama. Saya tidak merasakan kendali di roda depan. Kemudian saya mencoba sedikit demi sedikit untuk meningkatkan kecepatan.

“Saya menjadi lebih cepat dan lebih cepat dan akhirnya dilewati. Saya memiliki kecepatan yang sangat baik di lap terakhir dan 4 detik di belakang pembalap terdepan. Tempat ketujuh bukanlah hasil yang diinginkan, tetapi secara keseluruhan kami melakukan pekerjaan dengan baik."[Ade/Hsn/timBX]

Tags :

#
moto2,
#
thomas luthi,
#
qatar