DEC 20, 2021@11:30 WIB | 569 Views
Mohammed Ben Sulayem terpilih sebagai presiden baru FIA, menggantikan Jean Todt yang telah menjabat selama 12 tahun. Ben Sulayem lahir di Uni Emirat Arab dan meniti karir dalam dunia reli di Timur Tengah. Ia adalah Juara Reli Timur Tengah FIA 14 kali, memenangkan lebih dari 60 event reli internasional selama karirnya dari tahun 1983 hingga 2002.
Dia menerima 62 persen suara dari Majelis Umum FIA yang terdiri dari 245 klub dan organisasi anggota. Pria berusia 60 tahun itu menjadi orang non-Eropa pertama yang memegang peran sebagai presiden FIA. Ben Sulayem mengalahkan Graham Stoker dari Inggris, sementara Todt tidak terpilih kembali setelah menjalani masa jabatan maksimum tiga kali sejak mengambil alih jabatan ini dari Max Mosley pada 2009.
Sebuah tweet dari Ben Sulayem berbunyi: "Suara masuk dan kami menang! Kami senang bahwa 62% dari semua klub telah memberi kami suara mereka. Kami benar-benar rendah hati. Dukungan dari Anda akan membantu kami membangun federasi yang lebih kuat." Sebagai bagian dari kampanye pemilihannya, Ben Sulayem berfokus pada tiga janji utama: Partisipasi lebih motorsport di seluruh dunia; Memperkuat keragaman dan inklusi; Menjadi pembentuk opini terkemuka tentang mobilitas berkelanjutan. [fkg/zz/timBX]
