MAY 27, 2025@16:10 WIB | 123 Views
Industri otomotif khususnya mobil di Inggris menunjukkan fakta yang menarik yaitu semakin sedikitnya mobil-mobil baru di sana yang bertransmisi manual. Ini menjadi pertanda mobil manual sedang menuju kepunahan di Inggris.
Fakta tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari temuan di lapangan dari penelitian yang dibuat oleh Auto Express. Mereka menemukan saat ini hanya ada 96 model yang ditawarkan dengan transmisi manual sementara angka mobil bertransmisi otomatis mencapai 404 model.
Hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan tiga tahun lalu di mana hampir sepertiga dari semua model (termasuk turunan gaya bodi seperti estate, kupe, varian performa) tersedia dengan transmisi manual.
Semakin sedikitnya jumlah mobil baru bertransmisi manual yang tersedia sangat berdampak signifikan pada penjualan. Tahun lalu, hanya 22 persen mobil baru bertransmisi manual yang keluar berdasarkan Asosiasi Produsen dan Pedagang Motor Inggris.
Hal ini terjadi sebagai bagian dari penurunan keseluruhan jumlah pendaftaran mobil bertransmisi manual selama beberapa tahun terakhir, dengan penjualan mobil otomatis menjadi mayoritas pada tahun 2020.
Apa Penyebab Kepunahan Mobil Manual?
Data ini mengundang pertanyaan besar yaitu ‘kenapa transmisi manual ditinggalkan?. Ada beberapa alasan, namun dua alasan terkait preferensi pelanggan dan kelahiran mobil listrik menjadi faktor terbesarnya.
Pertama, untuk alasan preferensi pelanggan ini terkait dengan consumer behavior atau kebiasaan pelanggan yang juga dipengaruhi usia pelanggan.
Pelanggan terbagi menjadi dua kriteria yakni pengemudi dan penggemar mobil. Untuk pengemudi -termasuk Generasi Z- cenderung memilih mobil otomatis sementara penggemar mobil lebih suka mengganti gigi secara manual.
Khusus untuk kaum muda (baca: Generasi Z) yang mengemudi mobil melihat kegiatan mengganti gigi secara analog mengganggu kenyamanan berkendara. Mereka ingin yang lebih simpel dan cepat.
Hal ini juga didukung data Auto Express yang menunjukkan angka dari AA Driving School di Inggris di mana satu dari lima siswanya (21 persen) lulus ujian praktik dengan mobil otomatis tahun 2024. Angka ini naik dari hanya 9,5 persen lima tahun sebelumnya.
Untuk alasan kedua yakni berkembangnya mobil listrik melihat fakta dari rilisan baru baik itu full listrik atau hibrida hampir semuanya adalah bertransmisi otomatis.
Fakta mengerikan lain dari mobil listrik yakni produksinya yang super cepat juga menjadi pendorong kepunahan ini. Kok bisa, tentu saja dengan banyak mobil listrik yang hadir dan beredar dalam satu tahun dapat membuat ‘sampah’ mobil listrik bekas.
Bayangkan dari satu produsen merilis ribuan EV baru dengan berbagai varian, baik dari sisi bentuk dan teknis. Lalu, langkah itu diikuti produsen lainnya dan produsen lainnya lagi dan berulang terus.
Saat kendaraan ini mulai membanjiri pasar mobil bekas maka publik tidak memiliki banyak pilihan. Tempat parkir mobil di Inggris perlahan-lahan akan mengucapkan selamat tinggal pada transmisi manual. Mobil manual kini lebih banyak tersedia untuk model termurah.[wic/timBX].