Mercedes-Benz Tingkatkan Kemampuan Otonom S-Class

Mercedes-Benz telah banyak menguji S-Class otonom di Amerika Serikat, memasukkannya melalui tes ketat yang melalui jaringan jalanan setempat.

Dalam upaya untuk memastikan teknologi pengemudian sendiri ini bisa mengatasi semua jenis tuntutan berkendara dan undang-undang jalanan kota yang spesifik, S-Class melakukan uji coba otomatis di wilayah Los Angeles yang lebih besar, dengan fokus secara khusus pada pengenalan objek seperti sekolah, bus, rambu jalan dan rambu batas kecepatan.

Tidak seperti banyak kota dan negara lain di seluruh dunia, yang dikenal Botts’ Dots ini ditemukan di berbagai jalan di Amerika. Titik-titik ini digunakan sebagai pengganti garis cat tradisional marka jalan dan menghadirkan tantangan unik pada sistem sensor kendaraan semi-otonom. Akibatnya, Mercedes menginginkan sistem Active Lane Keeping Assist dan Active Steering Assist untuk dapat secara konsisten mengenali titik-titik ini agar memastikan perjalanan yang aman dan dapat diandalkan.

Rambu batas kecepatan di Amerika juga menguji kemampuan teknologi otomasi merk Jerman ini karena ukuran dan bentuknya berbeda dengan rambu yang biasanya ditemukan di Eropa, Australia, Asia, dan Kanada.

Seperti disebutkan, bus sekolah juga harus bisa dideteksi oleh kendaraan otonom. Di Amerika Serikat, semua kendaraan di sekitar bus sekolah harus berhenti begitu sopir bus berhenti dan menyalakan lampu peringatan. Dengan demikian, teknologi otonom perlu membedakan bus sekolah dari semua kendaraan lain dan secara otomatis berhenti kapanpun diperlukan.

Pengujian di Amerika ini merupakan bagian dari Intelligent World Drive milik Mercedes. Dalam lima bulan terakhir, prototipe S-Class yang otonom telah memahami banyak situasi lalu lintas yang kompleks di lima benua. Termasuk dalam tes ini menangani 'hook turn' Melbourne yang terkenal dan pengenalan pejalan kaki di Afrika Selatan. [bil/timBX]