MENU
icon label
image label
blacklogo

Mercedes-Benz S560e, Jadi S-Class Paling Efisien

SEP 26, 2017@21:00 WIB | 1,541 Views

Anggota terbaru untuk keluarga S-Class adalah model plug-in hibrida generasi baru. Biasa saja? Tidak sampai Anda melihat daya jelajah yang bisa ditempuh Mercedes-Benz S560e hingga 50 kilometer dari tenaga listriknya. Apalagi kalau mobil ini mengisi baterai di fasilitas Mercedes-Benz Wallbox, baterai S560e bisa terisi dengan cepat tentu dengan perangkat charger 7,2 kW yang dibawanya.

Hibrida plug-in merupakan teknologi inti guna menyambut masa depan bebas emisi tak hanya untuk mobil, namun motor pun juga. Ini karena mereka menawarkan benefit yang terbaik dari dua dunia; di dalam kota mereka bisa berkendara dengan kekuatan baterai saja, sementara dalam perjalanan jauh mereka mendapatkan keuntungan dari performa mesin bensin biasa. Hibridisasi juga membuat mesin pembakaran internal lebih efisien, dan menjamin performa yang lebih dinamis.

Sistem penggerak hibrida di Mercedes-Benz S560e menggabungkan tenaga 367 hp dari mesin bensin V6 dengan output listrik sebesar 90 kW. Transmisi hibrida generasi ketiga berevolusi berdasarkan transmisi otomatis 9G-TRONIC PLUS. Konverter torsi, kopling dan motor listrik ditempatkan di unit drive hibrida yang inovatif. Desain yang kompak bisa diraih dengan mengintegrasikan kopling, peredam getaran torsi dan kopling lock-up torque converter di dalam rotor motor listrik. Konverter torsi dengan sirkuit hidrolik yang kuat dan sangat efisien memberikan kehalusan berkendara saat melesat dalam mode hibrida.

Dikembangkan bersama dengan Bosch sebagai bagian dari usaha joint venture EM-motive, motor listrik dirancang khusus untuk transmisi hibrida plug-in 9G-T RONIC. Yang baru, secara signifikan meningkatkan daya elektronik untuk output dan torsi. Output listrik 90 kW dan 440 Nm memberikan sensasi berkendara yang luar biasa dalam S-Class.

Mercedes-Benz S560e memang memiliki rentang listrik sekitar 50 kilometer. Faktor penting di sini adalah meskipun ukuran baterai tidak berubah, baterai lithium-ion baru memiliki kapasitas lebih besar besar jadi 13,5 kWh. Mengembangkan sel kimia dari litium-besi-fosfat (LiFePo) menjadi lithium-nickel-manganese-cobalt (Li-NMC) memungkinkan kapasitas sel ditingkatkan dari 22 menjadi 37 Ah. Sistim baterai yang sangat efisien di S-Class ini datang untuk pertama kalinya dari anak perusahaan Daimler, Deutsche ACCUMOTIVE.

Sistim elektronika sekarang ditempatkan di kompartemen mesin. Meskipun meningkat sekitar 50 persen untuk kandungan energinya, dimensi baterai baru lebih kecil dari pada pendahulunya. Akibatnya, kapasitas bagasi meningkat dari 395 menjadi 410 liter. [bil/timBX]

Tags :

#
mercedes-benz s560e,
#
mercedes-benz,
#
blackauto,
#
autonews