MENU
icon label
image label
blacklogo

Mercedes Akan Tetap Mempertahankan Mesin V8 Hingga 2030

SEP 13, 2022@14:30 WIB | 419 Views

Pada Juli 2021 lalu, Mercedes mengungkapkan niatnya untuk menggunakan listrik murni pada akhir dekade ini. Namun, pernyataan itu datang dengan tanda bintang besar di bagian akhir karena pabrikan mobil asal Jerman tersebut menetapkan jika "kondisi pasar memungkinkan", mereka tetap akan memproduksi mobil bermesin ICE. 

Artinya, bahkan jika ICE akan dipensiunkan di wilayah tertentu, ada kemungkinan besar merek mewah Jerman itu masih memiliki kendaraan berbahan bakar bensin yang dijual di sebagian besar dunia.

Mercedes bahkan bertekad untuk tetap menjaga V8 tetap hidup hingga 2030 bahkan lebih. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Australia, VP Mercedes untuk pengembangan kendaraan, Joerg Bartels, mengatakan pabrik delapan silinder akan tetap ada. Dia menjelaskan itu semua tergantung pada peraturan emisi yang lebih ketat. Jika pabrikan mobil yang berbasis di Stuttgart dapat memenuhi target CO2 sesuai aturan, Mercy tidak berniat untuk memensiunkan V8 atau mesin inline-enam yang lebih kecil.

"Meskipun pada akhirnya kami tetap harus memenuhi target kami untuk menjadi netral CO2 pada akhir tahun 30-an, yaitu pada tahun 2039. Dan mulai tahun 2030 kami hanya ingin menggunakan tenaga listrik, tapi jika masih ada permintaan pelanggan untuk mobil V8 berbahan bakar bensin, mengapa kami harus menghentikannya?," tukasnya.

Mercedes sepenuhnya sadar akan kesulitan mengembangkan mesin ICE untuk memenuhi peraturan yang lebih ketat terutama Euro 7, tetapi seperti diketahui, beberapa pelanggan masih ingin membeli mobil dengan mesin enam dan delapan silinder. Bartels yakin para insinyur dapat membuat setiap mesin mematuhi undang-undang yang lebih ketat, tetapi tentunya hal tersebut akan membutuhkan biaya tidak sedikit yang sudah pasti tidak ingin dibayar oleh beberapa pelanggan.

Bartels mengakui akan sulit untuk menutupi biaya pengembangan yang tinggi untuk ICE setelah Euro 7 berlaku sekitar pertengahan dekade kedepan, tetapi hari itu belum tiba. Sementara itu, model V8 Mercy masih tersedia dalam berbagai model dan akan terus berlanjut untuk produk masa depan, termasuk AMG GT generasi kedua.

Di sisi lain, Mercedes akan dengan senang hati menjual Maybach S-Class S680 dengan mesin V12 yang perkasa, salah satu varian model bermesin dua belas silinder terakhir yang dapat dibeli. Sementara Porsche dan Toyota bermain-main dengan bahan bakar sintetis, Mercedes tidak berpikir hal tersebut adalah solusi yang layak karena mereka percaya bahan tersebut masih berdampak buruk bagi lingkungan.

Para petinggi BMW juga telah berjanji untuk mempertahankan mesin berkapasitas besar, menjanjikan model M dengan inline-six dan V8 akan bertahan setidaknya hingga 2030. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
mercedes benz,
#
mercy,
#
ev