MENU
icon label
image label
blacklogo

Mazda CX-5 Malah Downgrade Mesin?

OCT 27, 2025@15:00 WIB | 52 Views

Mazda putuskan Hilangkan Mesin Turbo Demi Harga?

Mazda kembali mengambil langkah yang menarik perhatian di lini SUV premiumnya. Setelah memperkenalkan CX-60 G25 bermesin empat silinder 2.5 liter tanpa turbo, pabrikan asal Hiroshima itu menegaskan tidak akan menghadirkan versi turbo dari mesin tersebut. Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya kiprah mesin 2.5 liter turbo yang sebelumnya menjadi tulang punggung penjualan di model CX-5 dan CX-9.

Langkah Mazda kali ini terlihat berlawanan dengan strategi naik kelas yang sebelumnya diusung lewat varian enam silinder G40e dan D50e. Jika dua model tersebut mengandalkan teknologi mild hybrid dengan performa tinggi, varian CX-60 G25 justru mengambil arah berbeda: kembali ke mesin konvensional tanpa turbo maupun elektrifikasi. Meski terdengar sederhana, keputusan ini bukan tanpa alasan.

Menurut Hiroshi Sakita, Manager Powertrain Planning Mazda Jepang, langkah ini diambil untuk memberikan opsi yang lebih terjangkau dan efisien bagi konsumen. “Kami ingin memastikan model ini tetap kompetitif. Varian base ini ditujukan bagi mereka yang lebih banyak berkendara di area perkotaan dan tidak membutuhkan tenaga besar seperti varian hybrid atau enam silinder,” ujarnya melalui penerjemah.

Mesin Mazda 2.5 Non Turbo lebih Besar

Mesin 2.5 liter SkyActiv-G di CX-60 G25 menghasilkan 138 kW tenaga dan 250 Nm torsi, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan berpenggerak belakang. Angka tersebut lebih rendah dibanding varian G40e enam silinder yang mencatat 209 kW dan 450 Nm, namun Mazda menilai karakter mesin naturally aspirated masih cukup memadai untuk SUV menengah dengan bobot sekitar dua ton.

Uniknya, mesin ini bukan teknologi baru ataupun Mazda kembangkan dari awal. Justru versi evolusioner dari unit yang telah digunakan sejak 2013 di model seperti Mazda 3, Mazda 6, dan CX-5. Bedanya, mesin tersebut terpasang secara longitudinal di platform Large Architecture, dan akhirnya berkonfigurasi penggerak belakang pertama kalinya di mesin ini. 

Mazda sendiri menyebut tidak ada rencana hadirkan versi turbo untuk CX-60 karena performanya sangat terlalu dekat dengan varian enam silinder. “Kami tidak pernah mendiskusikan opsi 2.5 liter turbo karena sudah ada 3.3 liter turbo gasoline yang mengisi segmen itu,” jelas Sakita.

Sementara di sisi lain, mesin turbo 2.5 liter yang saat ini masih digunakan di CX-5 akan segera digantikan oleh sistem hybrid internal Mazda pada generasi berikutnya. Dengan demikian, kehadiran CX-60 G25 sekaligus memperlihatkan strategi baru dari Mazda yang enggan saling makan antar produk. 

Walau mengusung mesin lama, CX-60 G25 tetap punya peran penting: menjadi pintu masuk bagi konsumen yang menginginkan cita rasa premium khas Mazda dengan harga lebih rasional. Bukan soal performa maksimal, tapi soal keseimbangan antara kesederhanaan mekanis dan kenyamanan modern dalam satu paket SUV. [Adi/TimBX]

Tags :

#
mazda,
#
cx-5,
#
mazda australia

X