MENU
icon label
image label
blacklogo

Marketshare LCGC Kuasai 17 Persen, SUV dan MPV Saling berbagi 26 Persen

JAN 17, 2023@20:59 WIB | 407 Views

Astra Daihatsu mengakui tinggi market retail 2022 sudah satu level dengan market sebelum pandemi 2019. Kenaikan yang cukup signifikan dari target Gaikindo 975 ribu yang terealisasi menjadi 1 juta unit, terjadi kenaikan 17,4% dibanding tahun 2021. Sementara Astra Daihatsu sendiri meraih kenaikan 24,9% yang tertinggi dari seluruh penjualan. Angka ritel tersebut sebanyak 188.660 unit pada 2022, bila dibandingkan 2021 hanya 151.107 unit. 

Tingginya ritel tersebut, juga membuat rangking penjualan unit berubah secara komposisi. LCGC seperti Sigra terjual 47.066 unit atau sekitar 24,9% melewati grand max pickup yang bertengger diposisi kedua 24,2% atau sekitar 45.617 unit. Dilanjutkan dengan Daihatsu Xenia sebesar 23.966 unit (12,7%) dan Ayla 23.150 unit (12,3%). Terios sebagai satu-satunya SUV terpaut tipis 21.058 unit sebesar 11,2%. 

"Kenaikan penjualan ritel hingga 1 juta unit, itu menunjukkan sudah sesuai dengan raihan sebelum krisis pandemi 2018 dan 2019. Kontribusi market SUV nasional mencapai 26%, disusul MPV yang juga 26%. Bila dilihat 6 tahun silam market SUV terjual 16%, komposisi MPV digap waktu yang sama, sebesar 36%. Jadi komposisi segmen MPV dan SUV sudah sama  dan itu trend di Indonesia senantiasa berubah. Disusul dengan LCGC sebesar 17%," ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Direktur Marketing ADM. 

Sementara marketshare Daihatsu 2019 hingga 2021, masih 17% persen. Puncaknya 2022 kemarin, Daihatsu 18,6%, ini sebuah jejak positif. Tahun 2023 diharapkan marketshare Daihatsu bisa mempertahankan terbesar kedua, selama 14 tahun per 2022.

"Kontribusi by model diraih Daihatsu Sigra, di segmen LCGC pessenger car. Segmen LCGC marketshare sebelum pandemi 25%, namun tahun 2022 LCGC hanya tinggal 18%, MPV 9% dan hatchback 9%. Perubahan yang terjadi perilaku first buyer LCGC sebanyak 90%  statusnya cash sebelum pandemi, namun 2022 hanya tinggal 70% dan mereka credit dengan tenor 5-6 tahun. Diprediksi tenor panjang bakal diminati di 2023.  Kesimpulannya, market LCGC bergantung  kondisi ekonomi masyarakat di Indonesia," tambah Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Plan ADM. 

Segmen mobil murah LCGC masih cukup besar untuk digali. Berdasarkan model seperti MPV dan hatchback, antara Sigra dan Ayla. Daihatsu belum memutuskan bermain LCGC di segmen SUV, termasuk Ayla EV yang belum diputuskan masuk market 2023. [Ahs/timBX]

  

Tags :

#
astra daihatsu motor,
#
kinerja otomotif 2022,
#
lcgc daihatsu