JUL 19, 2019@11:00 WIB | 849 Views
Manajer tim Marc VDS, Joan Olive, berharap Alex Marquez akan tetap bersama tim di Moto2 untuk tahun 2020.
Bersaing di musim kelimanya di kelas menengah, Alex saat ini memimpin klasemen dengan selisih 8 poin dari Thomas Luthi setelah menorehkan empat kemenangan dalam lima balapan terakhir (meski ia pernah dijatuhkan oleh Lorenzo Baldassarri).
Performanya itu membuat Alex sekali lagi dikaitkan dengan akan bergabung atau tidaknya ia dengan saudaranya (Marc) di MotoGP tahun depan. Tetapi sekarang ini hanya ada tiga kursi yang masih harus dikonfirmasi untuk tahun 2020 - Pramac Ducati (Jack Miller), LCR Honda (Takaaki Nakagami) dan Avintia Ducati (Tito Rabat).
Di antara mereka, hanya Rabat yang terlihat meyakinkan, karena Avintia menginginkan 'seorang anak mungil yang mendorong motornya ke posisi puncak'.
Tetapi mengingat performa Avintia saat ini, Marquez mungkin merasa minatnya dalam dunia balap adalah bersama Moto2 untuk satu tahun lagi, sebelum semua kursi MotoGP tersedia pada tahun 2021.
"Sebagai manajer tim, saya tidak bisa berharap lebih pada Alex untuk tatap lanjut bersama kamu tahun depan," kata Joan Olive. "Hari ini kami menyelesaikan diskusi dengan semua pembalap dan manajernya, dan untuk mendengarkan apa yang mereka inginkan dalam waktu dekat.”
Olive - yang mengambil peran manajemen Marc VDS musim ini, setelah restrukturisasi tim dan mundur dari MotoGP - menambahkan bahwa kemenangan pertama yang ditunggu-tunggu Marquez di era Triumph pada babak lima membuat lega. “Akhirnya kami ada di sana, seperti menegaskan kembali potensi kami dan semacam pembuktian untuk banyak keraguan".
"Musim dingin berjalan sulit, dengan banyak perubahan di semua level dan itu hampir seperti memulai dari awal. Semuanya berjalan baik dan kami yakin bahwa suatu hari nanti kemenangan akan datang," ungkapnya.
Olive, yang mendapatkan podium 9 kali di kelas 125cc ketika aktif membalap, menambahkan, "Di antara seluruh tim, kami telah berhasil menciptakan lingkunganyang membuat Alex merasa sangat nyaman.”
"Penggabungan David García (kepala mekanik barunya) dan upaya besar yang dilakukan selama pra-musim adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang baik.”
"Alex menjalani momen kedewasaan yang luar biasa. Kemampuannya untuk bekerja dan berkonsentrasi selama balapan akhir pekan benar-benar menakjubkan. Tanpa ragu, tahun ini dia telah mengambil langkah maju untuk menjadi kandidat kuat memenangkan gelar tersebut."
