SEP 28, 2023@16:30 WIB | 337 Views
Lucid telah membuka fasilitas manufaktur internasional pertamanya dan berlokasi di tempat yang tidak biasa, Arab Saudi. Dikenal sebagai Advanced Manufacturing Plant 2 atau disingkat AMP-2, fasilitas tersebut telah memulai perakitan semi knock-down (SKD) model Air dan diharapkan memiliki kapasitas tahunan sebesar 5.000 unit. Perlengkapan SKD diproduksi sebelumnya di pabrik perusahaan di Casa Grande, Arizona dan kemudian dikirim ke Timur Tengah untuk dirakit.
Proses ini hanya bersifat sementara karena pabrik tersebut bermaksud untuk menjadi fasilitas produksi yang lengkap setelah pertengahan dekade ini. Jika berjalan sesuai rencana, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 150.000 unit per tahun. Yang lebih penting lagi bagi penduduk setempat, jumlah angkatan kerja diperkirakan akan bertambah dari ratusan menjadi ribuan.
Kendaraan yang dibuat di pabrik tersebut akan dijual di Arab Saudi serta pasar ekspor yang masih dirahasiakan. Perusahaan tersebut tidak menjelaskan secara spesifik, namun mengatakan "Posisi Jeddah di pantai Laut Merah telah menawarkan akses rantai pasokan yang kuat melalui darat dan laut dan memungkinkan Lucid untuk mengekspor kendaraan listrik mewahnya ke wilayah lain di masa depan."
CEO Lucid, Peter Rawlinson berkata, "Kami sangat senang bisa membuat sejarah hari ini di Arab Saudi dengan membuka fasilitas manufaktur mobil pertama di negara tersebut, yang akan memproduksi kendaraan listrik kami yang memenangkan penghargaan dan mendukung visi negara tersebut untuk perekonomian yang lebih berkelanjutan dan terdiversifikasi."
Sentimennya juga disampaikan oleh Managing Director Lucid untuk Timur Tengah, Faisal Sultan, yang menyatakan "Pembukaan fasilitas hari ini menandai dimulainya operasi produksi kami untuk merakit Lucid Air kelas dunia. AMP-2 di KAEC, selain fasilitas AMP-1 yang ada di Arizona, memberi kami kemampuan untuk secara efisien memenuhi perjanjian yang baru saja ditandatangani dengan pemerintah Arab Saudi untuk membeli hingga 100.000 kendaraan selama periode sepuluh tahun, dengan jumlah komitmen awal untuk membeli 50.000 kendaraan dan opsi untuk membeli hingga 50.000 kendaraan tambahan pada periode yang sama."
Lucid mengatakan perusahaannya menerima dukungan signifikan dari Kementerian Investasi Arab Saudi, Dana Pengembangan Industri Saudi, dan Kota Ekonomi Raja Abdullah. Hal ini tidak mengherankan karena Reuters mencatat Dana Investasi Publik Saudi memiliki lebih dari 60% saham produsen mobil tersebut. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber