MENU
icon label
image label
blacklogo

Lucas di Grassi Raih Gelar Juara Dunia Formula E

AUG 02, 2017@10:01 WIB | 710 Views

Pebalap Audi, Lucas di Grassi akhirnya menjadi juara dunia Formula E di tahun 2017 setelah menantinya cukup lama. Setelah memimpin sejak lampu start dinyalakan di babak pertama dari dua balapan terakhir di Montreal (Kanada), pebalap asal Brazil dari Tim ABT Schaeffler Audi Sport itu meraih gelar tersebut dari posisi tujuh saat finish di hari Minggunya.

Di Grassi tiba di Kanada dengan defisit sepuluh poin dari pembalap Renault, Sébastian Buemi. Sementara pebalap Swiss itu tampak tegang setelah mengalami kecelakaan dalam latihan bebas, begitu pula pada hari Sabtunya, di Grassi tidak membuat kesalahan dan mengubah defisitnya dengan posisi pole dan raihan kemenangan untuk mengubah kedudukan menjadi lebih unggul 18 poin.

Pada hari Minggu, di Grassi dan rekan setimnya Daniel Abt memulai balapan dari barisan ketiga sementara Buemi hanya menempati posisi 14 di babak kualifikasi. Setelah fase lap awal yang bergejolak, di Grassi dan Abt turun ke posisi sembilan dan sepuluh beberapa saat, namun berkat pengelolaan energi listriknya yang pandai, mampu menembus posisi enam dan tujuh. Hasilnya, Tim ABT Schaeffler Audi Sport memastikan runner-up dalam klasifikasi konstruktor.

"Hari ini adalah hari terbaik dalam karir saya," sang Juara Formula E yang baru berkata. "Saya percaya pada ajang Formula E ini sejak hari pertama karena dunia, termasuk ajang balap motorsport, akan berubah. Tiga tahun lalu, kami memenangi balapan Formula E pertama di Beijing dan kini meraih gelar juara dunia. ABT Sportsline, Schaeffler dan Audi Sport telah melakukan pekerjaan yang sempurna - paling tidak setelah balapan di New York dimana kami tidak begitu kuat. Di sini, Montreal, di trek balap terbaik yang pernah dipijak Formula E, kami sudah kencang sejak awal. "

Menyusul tempat ketiga di tahun perdana Formula E dan runner-up tahun lalu, Lucas di Grassi adalah juara dunia ketiga di seri balap all-electric pertama di dunia dan, dengan total enam kemenangan dan 20 podium dari 33 balapan, salah satu dari pebalap Formula E yang paling sukses. Pada musim 2016/2017, pembalap Audi itu memenangkan dua balapan, merebut tiga posisi pole dan tujuh podium di 12 balapan. Hanya di Paris, di Grassi tidak mencetak poin. Pada akhirnya, konsistensi ini sangat menentukan dalam perburuan gelar, meski comeback-nya di musim pembuka di Hong Kong dan pada kemenangannya di Meksiko akan tetap tak terlupakan. [bil/timBX]

Tags :

#
formula e,
#
lucas,
#
blackauto,
#
autonews