

OCT 28, 2025@19:00 WIB | 59 Views
Segmen SUV listrik kompak kembali kedatangan pemain baru. Kali ini datang dari Leapmotor, brand EV asal Tiongkok yang mulai agresif berekspansi ke kawasan Asia Tenggara. Model yang disorot adalah Leapmotor B10, dan penampakannya di jalanan Malaysia jadi indikasi kuat bahwa peluncuran regional tinggal menunggu waktu.

Secara positioning, Leapmotor B10 menyasar pasar yang sama dengan BYD Atto 3 dan calon rival lokal seperti Proton eMAS 7. Artinya, ini bukan sekadar EV baru, tetapi langsung masuk ke salah satu kelas paling dinamis dan kelas yang saat ini menjadi barometer perkembangan mobil listrik saat ini.
Performa Cukup Menarik

Dari sisi performa, B10 diperkirakan membawa motor listrik tunggal di roda depan dengan output sekitar 218 PS dan 240 Nm, cukup untuk membuat akselerasinya terasa responsif dan tidak sekadar “hemat energi”. Klaim akselerasi 0–100 km/jam di bawah delapan detik menunjukkan Leapmotor tidak meninggalkan aspek kenikmatan berkendara.
Baterai menjadi salah satu fokus utama. Berdasarkan penyetelan yang terlihat pada unit uji, B10 diperkirakan menawarkan jangkauan hingga 434 km (WLTP). Estimasi kapasitas baterai berada di kisaran 67 kWh, memberi keseimbangan antara efisiensi, bobot, dan daya tempuh harian yang realistis. Dengan angka seperti ini, B10 menempatkan dirinya tepat di tengah. Cukup besar untuk perjalanan luar kota, namun tetap kompak untuk penggunaan perkotaan.
Segi desain Cukup Matang sebagai SUV

Dari segi desain, siluet B10 terlihat matang, mungkin proporsi SUV kompak dengan garis bodi bersih dan minim agresi berlebihan. Yang menarik, fasia depan dan layout interior yang disebut-sebut akan mengedepankan nuansa minimalis, mendekati pendekatan desain EV modern seperti Zeekr dan Aion. Dengan kata lain: sederhana, elegan, tapi tidak polos.
Kehadiran B10 di Malaysia bukan sekadar uji teknis atau hanya sekedar coba terus cabut. Ini adalah sinyal kalau Leapmotor sedang membangun posisi strategis untuk masuk ke pasar Asia Tenggara secara penuh. Dengan pasar EV yang makin tumbuh dan lebih banyak konsumen mulai mempertimbangkan transisi ke listrik, langkah Leapmotor terasa tepat waktu.
B10 sendiri membawa narasi lain: pemain baru dari Tiongkok bukan lagi “alternatif murah”, tetapi kompetitor serius yang datang dengan paket estetika matang, spek kompetitif, dan pendekatan produk yang dinamis. Jika akhirnya meluncur resmi dalam waktu dekat, segmen EV kompak akan punya pertarungan baru yang menarik untuk dipantau dan persaingan seperti inilah yang justru mendorong inovasi bergerak lebih cepat.