MENU
icon label
image label
blacklogo

KTM Sejajar denga McLaren?

MAR 06, 2020@20:00 WIB | 681 Views

KTM kembali membuat kegilaan. Bukan dari segmen roda dua seperti motor naked bike atau sebuah penggaruk tanah. Pasalnya, mereka melahirkan lagi X-Bow – mobil balap super ringan dengan tenaga brutal. Titelnya kini diberi imbuhan GTX. Dan tak semata-mata sama. Dari kemasan hingga dapur pacu dirombak ulang, menghasilkan sosok mengerikan.

Masih segar di ingatan, 12 tahun lalu, X-Bow (Cross Bow) pertama dirilis. Mobil itu memiliki kemampuan laju memukau serta kendali supertangkas. Padahal, bekalan mesin tergolong biasa. KTM mencolok jantung Audi 2,0-liter TFSI empat silinder turbo. Namun output-nya mengerikan, sebesar 368 Hp sementara torsi menoreh angka 498 Nm. Dan hal itu hanya bertanggung jawab menarik beban 790 kg! Bayangkan berapa angka power-to-weight ratio-nya.

Dalam kurun waktu tadi, sebanyak 1.300 unit mobil pabrikan Austria ini terjual. Angka yang lumayan besar, mengingat fasilitas pabrik tergolong kecil. Kerja sama Kiska Design, Audi, Reiter Engineering, serta Dallara si pembuat sasis cukup mendulang sukses. Bahkan di Tanah Air, mobil ini pernah mengaspal – dibawa oleh importir umum untuk konsumen spesial. Anda yang rajin membaca majalah arus utama kala itu pasti tahu soal peliputan mobil ini di Indonesia.

Tak mau menyia-nyiakan titel kesuksesan, GTX dibuat jauh lebih sempurna. Meski bobotnya naik jadi 1.000 kg, tapi sebanding dengan bekalan amunisi. Pinjaman mesin Audi lima silinder 2,5-liter turbo, sanggup melontar tenaga 600 Hp. Hampir dua kali lipat sebelumnya. Yang berarti, angka power-to-weight-ratio kurang dari 2 kg/hp. Buas.

“Kami menanamkan elemen esensial dari merek KTM pada GTX: ekstrem, performa, serta purity. Dalam dunia balap, power-to-weight-ratio adalah segalanya. Karena tetap bisa melaju cepat, bahkan dengan bekalan mesin kecil sekalipun. Segalanya jadi jauh lebih efisien. Hal ini bakal terus kami kembangkan ke depannya,” ucap Hubert Trunkenpolz, salah satu jajaran Direktur KTM.

Soal desain, tak membekas sisa gurat terdahulu. Mungkin sudah tak dianggap aman lagi. Karena atap serta kaca pun tak punya. Dulu Anda wajib memakai helm jika ingin mengajak X-Bow berlari.

Kini proporsinya lebih cantik. Desain mobil terlihat lebih matang, tidak mentah dan brutal seperti dulu. Bahkan kami sepakat jika ada yang bicara sejajar dengan McLaren, Koenigsegg, atau sejenisnya. Karena memang sangat indah. Dan uniknya, untuk masuk ke dalam situ tak pakai pintu konvensional. Seluruh kaca depan akan terbuka, bak milik jet tempur. Keren.

GTX juga memenuhi homologasi untuk kelas balap GT2. Yang tentu saja pada lomba tahun ini mereka akan mengikutinya – melawan Porsche, Audi, dan beberapa merek lain. Menurut KTM, 20 unit mobil bakal tersedia pada 2020. Sementara soal harga belum dirilis sama sekali. Tapi jika mengacu pada versi GT4 yang dijual tahun lalu seharga Rp 2,5 miliar, boleh jadi ini lebih mahal lagi.[Mqd/Hsn/timBX]

Tags :

#
ktm,
#
x-bow,
#
gtx