JUN 29, 2020@18:00 WIB | 1,470 Views
Pada tahun 1992, Yamaha tergoda dengan ide membuat mobil sport menggunakan teknologi Formula 1 dengan OX99-11 V12.
Pada saat itu, perusahaan Jepang, yang terkenal karena motornya, adalah pemasok mesin Formula 1 dan memutuskan untuk menggunakan salah satu mesin F1-nya. Bermitra dengan konsultan teknik bahasa Inggris IAD untuk membuat mobil menjadi kenyataan, dan OX99-11 V12 lahir dengan V12 3,5 liter yang menghasilkan 400 hp pada kecepatan 10.000 rpm dan dikawinkan dengan gearbox manual enam kecepatan. Mobil juga memiliki tata letak tempat duduk, namun sayangnya, tidak pernah mencapai produksi.
Beralih ke tahun 2020, perancang Gaspere Conticelli telah membayangkan seperti apa penerus supercar yang lahir mati, yang dijuluki OX-2020.
Seperti salah satu dari tiga prototipe OX99-11 V12 yang dibangun, OX-2020 selesai dengan warna merah dan memiliki desain yang sangat tidak biasa. Kesamaan yang paling jelas antara itu dan pendahulunya adalah desain bemper depan split yang berfungsi sebagai sayap, menghasilkan downforce.
Karena OX-2020 telah dibayangkan sebagai mobil sport bermesin menengah, sisi-sisinya termasuk intake udara besar sementara ada juga roof scoop yang menonjol. Yang menarik adalah kokpit ramping yang tampaknya memiliki pengaturan dua tempat duduk yang sama seperti OX99-11 V12, sementara kesamaan di antara keduanya berlanjut di bagian belakang, dengan ventilasi pendingin yang tipis pada penutup mesin dan quad taillight. [ibd/timBX]
Catatan: Ini adalah ilustrasi independen dari Gaspere Conticelli dan belum disetujui secara resmi oleh Yamaha.
