JUL 23, 2022@13:00 WIB | 1,066 Views
Toyota, Suzuki, dan Daihatsu bersama akan memperkenalkan kendaraan listrik van mini pada tahun anggaran 2023 dalam upaya mereka untuk mencapai netralitas karbon. Kendaraan ini akan menggabungkan pengetahuan Suzuki dan Daihatsu dalam pembuatan kendaraan mini dengan teknologi elektrifikasi Toyota. Sementara itu, Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT) akan dilibatkan dalam proses perencanaan.
Kendaraan mini-komersial merupakan bagian penting dalam logistik jarak jauh karena ukurannya yang kecil memungkinkan mereka untuk mengakses area yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan komersial yang lebih besar. Mobil van yang dikembangkan oleh keempat perusahaan tersebut akan digunakan oleh mitra dalam proyek implementasi sosial melalui Prefektur Fukushima dan Tokyo.
Proyek ini akan dimulai pada Januari 2023 dan juga akan mencakup pengembangan truk listrik sel bahan bakar ringan. Program ini dijadwalkan berlangsung hingga Maret 2030. Kendaraan mini-komersial menyumbang sekitar 60 persen dari seluruh armada komersial Jepang sehingga pengembangan varian elektrik mereka penting bagi negara secara keseluruhan.
Toyota mencatat bahwa masih ada masalah dalam mempromosikan elektrifikasi kendaraan komersial mini karena biaya kendaraan yang lebih tinggi terkait dengan elektrifikasi, biaya yang terkait dengan infrastruktur pengisian daya, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya kendaraan.
"Suzuki, Daihatsu , Toyota, dan CJPT akan terus mempromosikan upaya untuk mencapai netralitas karbon secara praktis melalui penyediaan sarana transportasi yang berkelanjutan," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. Secara terpisah, Toyota telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan bekerja dengan Isuzu Motors dan Hino Motors untuk mengembangkan truk light-duty berbahan bakar fuel-cell. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber