MENU
icon label
image label
blacklogo

Keren!!! Para Siswa Ini Bangun Coupe V8 Dalam Lima Bulan Tanpa Pabrik Atau Anggaran

JUL 02, 2025@13:00 WIB | 128 Views

Bagaimana jika salah satu siluet paling ikonik dalam olahraga balap motor muncul kembali secara tak terduga bukan sebagai rendering atau penghormatan, tetapi sebagai mesin yang berfungsi dan berskala penuh? Itulah yang terjadi ketika para siswa di sekolah Espera Sbarro mengambil ide liar dan mengubahnya menjadi kenyataan yang melaju kencang dan menderu.

Alih-alih sekadar membayangkan versi modern dari Shelby Cobra Daytona Coupe 1965, mereka membangunnya. Hasilnya adalah Heritage ESX, prototipe yang beroperasi penuh yang memberi penghormatan kepada semangat balap aslinya sambil melangkah dengan mantap ke masa kini.

Mobil ini bukan replika, mobil rakitan, atau mobil yang dimodifikasi. Mobil ini adalah "prototipe edukasi" yang diimpikan, dirancang, dan dirakit dari awal oleh tim yang terdiri dari 25 siswa hanya dalam waktu lima bulan. Heritage ESX memiliki proporsi yang tidak salah lagi dari Daytona Coupe, tetapi desainnya terasa seperti evolusi alami, yang menggabungkan ciri khas retro dengan sentuhan modern.

Bagian depan, lampu depan LED yang dipasang di spatbor menghadirkan kesan Ford GT. Perhatikan lebih dekat dan Anda akan melihat unit-unit ini secara cerdik bersumber dari Ford Puma yang diperbarui, sebuah SUV Eropa subkompak. Unit-unit tersebut terletak di atas LED melingkar yang terletak di antara intake bemper, sementara kap yang berventilasi menambah sentuhan fungsional lainnya.

Beralih ke samping, rasio dasbor-ke-poros klasik yang panjang langsung menarik perhatian. Bagian belakang mobil ini melengkung sebagaimana mestinya, sementara insang samping dan knalpot yang dipasang di samping tetap mempertahankan semangat aslinya. Velg alloy 19 inci dengan finishing putih, dibalut ban berukuran besar, melengkapi tampilan agresifnya.

Bagian belakang merupakan interpretasi ulang yang lebih bersudut dari mobil sport ikonik ini, dengan spoiler ducktail besar yang terintegrasi, empat lampu belakang, dan ventilasi tambahan di bagian samping. Sebagai sentuhan akhir, tim mengecat kendaraan tersebut dengan warna biru dengan grafis balap berwarna putih yang menampilkan angka 60.

Kabin dengan dua tempat duduk mengikuti tata letak aslinya tetapi menambahkan sentuhan modern, dengan aksen serat karbon dan layar yang dipasang di tengah. Di sisi penumpang, sepasang stopwatch analog menambah nuansa motorsport vintage, sementara roda kemudi tiga jari-jari dan kenop gigi yang dipasang tinggi di konsol tengah melengkapi pengaturan yang berfokus pada pengemudi.

Dibuat untuk Bergerak, Bukan Hanya untuk Dikagumi!

Bodi kustom Heritage ESX didasarkan pada sasis multi-tabung. Di balik kap terdapat mesin V8 5.0 liter buatan Ford yang menggerakkan roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan. Meskipun angka tenaga dan torsi belum dirilis, mobil ini memiliki berat 1.150 kg (2.535 pon), yang seharusnya menghasilkan performa yang cukup bertenaga.

Seperti kebanyakan "prototipe edukasi", kendaraan ini kemungkinan besar akan tetap menjadi kendaraan sekali pakai, meskipun komentator di media sosial mengatakan akan menyenangkan melihatnya dalam produksi terbatas. Setelah kursus pelatihan Espera Sbarro UTBM Stylist Prototypist tahun ini berakhir, prototipe ini akan dipamerkan di Le Mans Classic pada 3-6 Juli 2025. (ibd/timBX)

Tags :

#
coupe,
#
v8,
#
shelby,
#
shelby cobra,
#
cobra daytona coupe 1965,
#
heritage esx

X