DEC 28, 2019@10:45 WIB | 1,047 Views
Emergency Braking System menjadi satu fitur unggulan pada mobil All New Mazda 3. Sebagai fitur keselamatan tentunya cukup memberikan kenyamanan pengguna saat kejadian diluar dugaan muncul di lalu lintas tanpa disadari. Namun kasus yang terjadi di Amerika Serikat cukup berbeda, dimana sistem pengereman darurat aktif tanpa alasan yang tepat, dan itu membuat detak jantung berdebar.
All New Mazda3 2019 dan 2020 yang beredar di Amerika Serikat telah ditarik dipasaran jumlahnya mencapai 35000 ribu unit untuk diperbaiki. Ketika software bekerja dengan benar sistem akan bekerja secara otomatis mencegah tabrakan saat respon pengemudi gagal mengerem secara manual. Sebaliknya akan cukup bermasalah bila Mazda3 tiba-tiba mengerem secara mendadak, bahkan saat tidak ada ancaman tabrakan di depan.
Mazda USA belum mencatat kesalahan atau kecelakaan akibat dari kesalahan sensor emergency braking system. " Kendaraan yang terkena dampak SBS (Smart Breaking System) dapat berakibat tiba-tiba terhenti saat melaju tanpa obstacle apapun, dan itu tanpa kesengajaan," jelas Mazda dalam rilisnya yang diadaptasi dari laman digitaltrends. com.
Lebih lanjut bahwa kesalahan terjadi atas pemrogaman software SBS, dan itu berakibat pada kesalahan pendeteksi obstacle yang berada di depan Mazda 3 yang sedang berjalan. Efeknya rem darurat bekerja menghentikan laju kendaraan, dan berakibat fatal saat kendaraan dibelakang yang tidak mampu menghindari pengereman mendadak.
"Jika sistem pengereman darurat SBS dinyalakan secara otomatis saat mengemudi, risiko kecelakaan dari belakang mobil Mazda 3 Anda bisa meningkat, " tutur produsen mobil Jepang tersebut.
Atas temuan tersebut, pihak Mazda telah mengkonfirmasi kepada pihak National Highway Traffic Safety Adminstration sebagai konfirmasi awal atas rencana recall 35000 unit Mazda 3 2019 dan 2020. Pihak Mazda hanya perlu memperbaiki software SBS yang dapat diprogram ulang untuk tahun perakitan terbaru yang baru saja launching. Sedangkan versi yang sedikit lebihama harus mengganti instrumen atau tetap dengan pemrogaman ulang.
Pemilik Mazda 3 bisa melaporkan atas dampak yang terjadi, namun pihak Mazda AS lebih terorganisir pada. 17 Februari 2020 untuk melaporkan temuan tersebut. Kasus yang sama terjadi pada Nissan Rogue yang mengalami masalah yang sama. Hingga saat ini sistem EBS telah diterapkan sebagai fitur umum pada 20 manufaktur sebagai fitur keselamatan umum mobil baru pada September 2022.[Ahs/timBX]
