MENU
icon label
image label
blacklogo

Kawasan Aek Nauli Didaulat Sebagai Special Stage (SS) Asia Pasific Rally Championship 2022, Rifat Tak Mau Sesumbar

SEP 22, 2022@17:30 WIB | 431 Views

Rifat Sungkar salah satu dari beberapa nama altet Rally nasional yang bakal meramaikan Asia Pasific Rally Championship (APRC) di Sumatera Utama dan Sulawesi Selatan. Rifat bersama Mitsubishi Xpander Rally team sebelumnya sudah menyelesaikan Kejurnas Rally 2022 pada awal Agustus 2022 lalu. Bekal tersebut menjadi persiapan turun di kelas Asia Pasific Rally Championship di kawasan Aek Nauli, sebuah wilayah Hutan Taman Industri Toba Pulp Lestari pada Jumat 23 September dan berakhir Minggu 25 September.

Kawasan Aek Nauli bakal menjadi rute Special Stage (SS) dengan kawasan Perkebunan Eucalyptus, dan Hutan Taman Industri Toba Pulp. "Sudah 64 Tim Peserta Rally  di APRC 2022 yang terdaftar, yang secara kelas berada satu tingkat di bawah World Rally Championship (WRC).  Kebetulan Rifat Sungkar bakal bertandem dengan navigator Ben Searcy dari Australia menggunakan Mitsubishi Xpander AP4," ungkap Mayudanil Ketua Bidang  Rally yang rencananya bakal opening ceremony dilaksankan di Terminal Sosor Saba Parapat.


Indonesia sendiri sering kali tercatat sebagai tuan rumah APRC. Yaitu 1989-1997, tahun 2000, 2005-2009, dan yang terakhir adalah sebelum pandemi hadir yaitu pada 2019. Selama hadir di Indonesia, hanya ada dua provinsi yang menjadi lokasi APRC yaitu Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan, dimana kawasan Danau Toba menjadi kawasan yang paling sering disinggahi.

Kendati belum menorehkan nama di podium tertinggi, kehadiran pereli Indonesia di arena APRC cukup disegani. Nama Rifat Sungkar, Rizal Sungkar maupun Subhan Aksa cukup diperhitungkan saat turun di arena Rally of Indonesia APRC.    

Rifat Sungkar merupakan pereli Indonesia yang paling bersinar di arena APRC. Pada tahun 2006, Rifat mampu bertengger di posisi 4 Overall APRC. Ketika itu Cody Crocker, pereli WRC asal Australia, yang menjadi juara. Rifat kembali masuk Top Ten pada APRC 2007, di tahun itu semakin banyak pereli WRC yang berlaga di APRC.

Prestasi Rifat tertinggi ia raih pada tahun 2011, saat menjadi Juara 3 APRC berada di bawah dua pereli WRC yaitu Allister McRae dan Chris Atkinson.Tahun 2022 ini merupakan tahun pertama Rifat Sungkar kembali berlaga di kancah reli setelah 12 tahun terakhir lebih banyak bertarung di arena Drifting, Sprint Rally dan Sprint Offroad.

Bersama Mitsubishi XPANDER Rally Team Rifat Sungkar akan mencoba unjuk prestasi. Bersama navigator asal Australia Ben Searcy, Rifat kembali membawa tunggangan andalannya yaitu Mitsubishi XPANDER AP4. Berbagai persiapan telah dilakukan, terutama perbaikan pada kerusakan yang diderita Mitsubishi XPANDER AP4 saat berlaga di Rally Danau Toba Agustus silam.

“Perbaikan sudah selesai dilakukan Mitsubishi XPANDER AP4 kembali segar dan siap untuk menunjukkan performa terbaiknya,” ucap Rifat Sungkar.

Menurut Rifat, pengalaman di Rally Danau Toba pada Agustus silam memberi banyak informasi tentang karakter kondisi kawasan Aek Nauli yang menjadi arena pertarungan. Kendati demikian Rifat tidak mau gegabah karena apapun bisa terjadi. Yang pasti ia akan mengerahkan segala kemampuan untuk meraih prestasi tertinggi.

“Saya semakin mengenal lintasan yang akan kami lalui sepanjang APRC ini. Namun saya tidak mau menganggap enteng, karena apapun bisa terjadi di arena reli. Yang jelas, saya akan berjuang meraih hasil terbaik dan menunjukkan bahwa Mitsubishi XPANDER AP4 adalah kendaraan luar biasa,” tutup Rifat.[Ahs/timBX]

Tags :

#
asia pasific rally championship 2022,
#
kawasan aek nauli,
#
mitsubishi xpander rally team,
#
rifat sungkar