

DEC 02, 2025@11:30 WIB | 38 Views

Perodua selama ini terkenal menghadirkan mobil rebadge dari Daihatsu dan Toyota. Brand asal Malaysia ini akhirnya menghadirkan gebrakan dengan menghadirkan mobil listrik pertama mereka yang diklaim dibuat dan didesain asli dari negeri Jiran tersebut yaitu QV-E.
Melansir Paultan, Senin (1/12/2025), nama QV-E ini merupakan singkatan dari Quest of Visionary Electric Vehicle. Secara bentuk body, mobil ini menggunakan model ala crossover coupe yang sporty dengan ukuran yang tergolong compact.
Mulai dari tampang depan yang futuristik dengan lampu DRL yang memanjang serta punya model yang sipit. Lampu depan mobil ini ada disisi tengah model ala segienam yang unik. Serta bumper depan mobil ini dibuat cukup besar dengan tampilan yang unik.

Untuk sisi samping, sekilas seperti mengingatkan kita dengan Toyota C-HR. Misalnya seperti model pilar C yang sangat menukik. Pintu baris kedua mobil ini dibuat menyatu dengan pilar C dan aksen panel hitam.
Dari segi kaki-kaki, mobil ini mengusung velg dual tone model ala palang bintang berukuran 18 inch. Serta ada skid plastik hitam di area bawah pintu dan fender untuk memperkuat kesan crossover yang khas.
Untuk sisi belakang, kesan mobil ala coupe juga sangat kental terasa disini. Misalnya seperti kaca atas yang dibuat menukik. Lalu lampu kiri dan kanan dibuat dengan model ala segitiga serta lis lampu memanjang yang memisahkan kaca dan pintu bagasi.
Desain bumper dibuat ala crossover dengan dudukan plat nomor yang juga ada di sisi tersebut. Untuk memperkuat kesan sporty ada spoiler yang terintegrasi dan antena shark fin di area atas mobil.
Lanjut ke bagian interior juga mendapat beberapa sentuhan futuristik dan modern. Misalnya seperti head unit model floating dan panel instrumen full digital yang terpisah. Lalu setir mengusung model dua palang yang unik. Konsol tengah mobil terdapat shifter transmisi model putar.
Secara fitur sejatinya juga sudah sangat mumpuni. Mulai dari sistem ADAS yang canggih, tombol SOS untuk emergency, jok kulit untuk supir dan penumpang depan, wireless charging, hingga ambient lighting.

Lanjut ke bagian drivetrain yang mengusung baterai 52,5 kWh berjenis LFP dari CATL. Meski belum diketahui performanya tapi mobil punya jarak tempuh sekali isi daya di 445 Km menurut klaim NEDC.
Mobil ini juga sudah mendukung fast charging DC 60 kW yang mampu mengisi 30 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Untuk pengisian daya normal AC 6,6 kW membutuhkan waktu 8 jam untuk mengisi daya 0 hingga 100 persen.
Soal harga, mobil ini dibanderol dengan nominal 80.000 Ringgit atau setara Rp 322 juta. Harga tersebut tidak termasuk karena mengusung sistem sewa yang kurang lebih mirip apa yang dilakukan VinFast di Indonesia. Untuk berlangganan baterai, konsumen membayar 275 Ringgit atau Rp 1,1 jutaan setiap bulannya. [edo/timBX]