APR 23, 2018@20:30 WIB | 2,158 Views
Perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 sudah dimulai dari tanggal 19 April 2018 hingga saat ini. Beberapa ATPM di Indonesia berlomba memperkenalkan kendaraan terbaru mereka, namun sebagian hanya memperlihatkan kendaraan lama yang tetap dijual.
(Pameran otomotif IIMS 2018 kali ini dihiasi oleh motor custom karya anak bangsa)
Tak hanya yang beroda empat, namun juga kendaraan roda dua bahkan sepeda motor modifikasi karya anak bangsa juga turut dipamerkan di JI Expo, Kemayoran ini. Namun jangan salah sangka dahulu. Meskipun sudah dimodifikasi, ternyata motor-motor hasil modifikasi di sini juga diregistrasi ulang dan mendapatkan surat-surat kendaraan terbaru alias layak berkeliaran di jalanan BlackPals.
(Motor Custom Presiden Joko Widodo)
Berbagai macam modifikasi anak bangsa seperti motor chopperland Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dirakit oleh rumah modifikasi Elder Garage dan Kick Ass Chopper, yang harganya mencapai Rp 142 juta. Selain itu, motor modifikasi milik Gibran Rakabuming bertema caferacer juga turut ditampilkan di pameran ini. Motor modifikasi ini hasil gubahan dari bengkel modifikasi Rich Richie Ride Garage yang berada di Surakarta.
(Motor Custom milik Gibran Rakabuming, sengaja didatangkan dari Surakarta)
Herwindo Yudhanta, dari Increase Indonesia mengatakan, bahwa kreasi motor modifikasi yang ada dalam pameran IIMS murni hasil kreatif dari anak muda Indonesia dan telah masuk ke kontes internasional.
“Barang-barang dan motor modifikasi disini memang murni buatan anak muda Indonesia, dan dikerjakan oleh mereka. Beberapa hasilnya sudah ada yang ikut kontes internasional,” kata Dodo, panggilan akrab Herwindo.
(Salah satu motor custom dari bengkel modifikasi di Depok)
Increase Indonesia merupakan asosiasi pelaku bisnis dan industri kreatif otomotif di Indonesia. Anggota dari asosiasi tersebut sudah banyak yang memenangkan kontes nasional maupun internasional.
(Siapa yang menyangka, motor ini sebenarnya bermesin Honda Supra X 110cc, dengan rangka Honda 70)
Salah seorang anggota asosiasi ini, Rizaldi, mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki usaha industri kreatif otomotif seperti teman-temannya yang lain, namun hanya membuat untuk pribadi saja.
“Saya membuat motor modifikasi ini karena hobi, jadi tidak ada keinginan untuk membuat usaha kreatif yang besar,” kata Rizaldi.
(Rizaldi, pemilik motor custom mengatakan modifikasi motor untuk menyalurkan hobi pribadinya)
Pria yang berprofesi sebagai Dosen Komunikasi di salah satu universitas di Jakarta ini mengatakan, tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk mengerjakan motor modifikasinya tersebut. Dirinya hanya mengandalkan barang-barang bekas yang di dapat, kemudian dirakit kembali bersama rekan-rekannya.[prm/timBX]