MENU
icon label
image label
blacklogo

GSX-R1000R Juara di Balap Endurance 24 Hour Le Mans

JUN 14, 2021@19:00 WIB | 678 Views

Tim Yoshimura SERT Motul akhirnya memenangkan Endurance World Championship (EWC) 24 Heures Motos di Le Mans Prancis. Potensi kemenangan tersebut terlihat saat kualifikasi, sebagai tercepat kedua. Suzuki GSX-R1000R mengisi podium terhormat melalui tiga pembalapnya, Gregg Black, Xavier Simeon dan Sylvain Guintoli.

Rider Suzuki melahap 855 lap di sirkuit Bugatti Le Mans sepanjang 4,185 km, dengan total waktu 24 jam 26,817 detik. Dengan catatan laps terbaik 1:36.828 detik, melalui 24 kali pit stop dengan total waktu pit lane 32:59 detik. Raihan tersebut menggambarkan gesit dan sigapnya tim Yoshimura SERT Motul untuk membantu rider mencapai kemampuan terbaiknya.

Ada 46 pembalap yang meramaikan EWC 24 Heures Motos, Le Mans. Ada tiga puluh satu pembalap berhasil finish, 2 diantara berstatus not classified, karena hanya 75 persen lap. Sebelas rider berstatus retired, dan seorang pembalap disqualified. 

Gregg Black berhasil memimpin setelah melakukan holeshot (start tercepat dan keluar dari rombongan) dengan GSX R1000R. Black juga memekan tim dengan pertarungan sengit kepada rival, hingga 8 jam pertama, tim Yoshimura SERT Motul diganjar 10 point atas kemampuan memimpin balapan.

Sementara Xavier Simeon dan Guintoli juga mengeksekusi balapan dengan baik. Kecepatan mtoor cukup tinggi hingga larut malam, didukung dengan tim teknis saat melakukan pit stop. Tim yang mewakili negara Prancis dan Jepang ini juga mendapatkan bonus point, berkat kualifikasi, memimpin race di 8 hours dan 16 hours.  Sementara kemenangan di 24 menambahkan 40 poin tersendiri, dan total point menjadi 64 point. 

Manajer Tim SERT, Damien Saulnier, mengungkapkan kemenangan 24 hours di Le Mans sebagai balap yang mythical, namun dengan kepuasan yang cukup besar. "Kemenangan ini kami berkat kerjasama Yoshimura dan asosiasi yang bekerja sempurna. Yoshimura yang menang di 8 hours dikombinasikan pengalaman SERT di 24 hours adalah kunci kami bisa cepat dan tahan hingga 24 jam. Dukungan tim Suzuki, kinerja Bridgestone dan konsistensi pembalap menjadi kuncian kemenangan kami," ungkap Saulnier. 

Gregg Black sebagai pembalap tim Yoshimura SERT Motul telah menantikan kemenangan di Le Mans selama bertahun-tahun. "Akhirnya saya cukup senang bisa juara, dan berterima kasih atas kerja tim yang luar biasa. EWC cukup ketat, namun sejak tes, kami membuktikan perjuangan kami selama musim dingin telah terbayar, bersama rekan satu rider satu tim, dan ini menjadi balapan endurance yang menjadi aset utama."

Sementara Xavier Simeon adalah rider lain di tim Yoshimura SERT Motul. "Sebelum saya terjun di endurance, Ayah saya adalah rider SERT beberapa tahun silam. Saya senang bisa juara tanpa problem, sayangnya EWC di Le Mans baru seri pembuka, ada seri lain yang harus kami lewati. Gregg Black rekan setim saya yang memenangkan Bol d'Or tahun lalu berharap bisa mengulangi tahun ini."

Kolaborasi SERT dan Yoshimura telah menghasilkan hasil positif. Menurut rider  Sylvain Guintoli kolaborasi keduanya adalah bangunan masa lalu. "Kekuatan yang kami hasilkan sekarang ini adalah buah yang manis. Antara kami, Gregg dan Xavier punya komitmen menang. Le Mans menjadi balapan yang sempurna dan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Guintoli yang juga menjadi test rider tim Suzuki MotoGP.  [Ahs/timBX]


 

Tags :

#
suzuki gsx r1000r,
#
endurance world championship,
#
yoshimura sert motul,
#
gregg black,
#
xavier simeon,
#
sylvain guintoli