MENU
icon label
image label
blacklogo

GP China Diklaim Sebagai Balap F1 ke-1000

APR 09, 2019@17:00 WIB | 2,186 Views

Akhir pekan ini bisa menjadi sejarah bagi China, lantaran negeri panda itu disebut-sebut akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap Formula 1 ke-1000 dalam sejarah. Dan, sirkuit yang mendapat kehormatan menghelat ajang jet darat tersebut adalah Shanghai International Circuit.

Terlepas dari klaim penyelenggra F1 soal balap ke-1000, nampaknya pecinta otomotif harus hati-hati dalam memaknai tonggak bersejarah ini karena masih diliputi perdebatan. Salah satu fakta menyebutkan bahwa, ada beberapa juara di masa lalu yang bahkan tak pernah mengendari kendaraan Formula Satu.

Hal ini bisa ditengok pada dekade 1950 hingga 1960 (seluruhnya 11 balapan), di mana saat itu Indianapolis 500 di Amerika Serikat dimasukkan sebagai bagian kejuaraan dunia F1. Meskipun, sangat sedikit pebalap Formula Satu yang menyeberangi Samudra Atlantik untuk berlomba di balapan ini. Pebalap-pebalap tuan rumah merampas semua poin dan berlomba di antara mereka sendiri.

Catatan kelam pun tertoreh pasca kematian Bill Vukovich pada 1955 dilintasan balap. Dua tahun sebelumnya yakni pada 1933, Bill tercatat sebagai pembalap yang finis ketujuh pada Formula Satu 1953 dan keenam pada edisi 1954. Tragedi tewasnya Bill membuatnya menjadi orang pertama yang meninggal selagi berlomba dalam kejuaraan Formula Satu.

Fakta unik lain juga terungkap dari Bill yang ternyata tak pernah sekalipun mengendarai mobil Formula Satu ketika dua kali menjuarai F1. Prestasinya, satu kali berada di pole position, tiga kali lap tercepat dan meraih 19 poin dari lima balapan yang semuanya di Indiana.

Pada 1952 dan 1953 kejuaraan dunia diadakan berdasarkan aturan Formula Dua mengingat sedikitnya kendaraan Formula Satu yang berlomba setelah Alfa Romeo mundur dari lintas balap.

Seri di China pekan ini sebenarnya tak terlalu bisa dianggap sebagai grand prix ke-1.000 karena sudah ada balapan serupa sejak awal abad ke-20 ketika Prancis menggelar balapan otomotif.
Adalah pebalap Hungaria Ferenc Szisz yang diaggap sebagai pebalap pertama yang menjuarai sebuah grand prix, yaitu di Le Mans pada 1906.

Di Tanah Britania Raya, Silverstone, bekas pangkalan udara untuk Perang Dunia Kedua menjadi tuan rumah grand prix 1948 dan 1949, sebelum Giuseppe 'Nino' Farina menjuarai kejuaraan F1 pertama ditempat yang sama pada 13 Mei 1950.
Jadi dengan mempelajari sedikit perjalanan balap dunia di atas, nampaknya cukup bijaksana jika menyebut China bukanlah ajang Formula Satu ke-1.000m karena sudah diadakan beberapa balapan non Formula Satu selama berpuluh-puluh tahun sebelumnya.

Tags :

#
grand prix china,
#
f1,
#
f1 race