MAY 24, 2019@16:00 WIB | 2,054 Views
Persaingan pasar otomotif di Tanah Air telah memasuki semester 2 tahun 2019. Dimana Garuda Mataram Motor (GMM) bakal membawa Audi Q8 dan Volkswagen Tiguan Allspace di Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, mendatang. GMM sebagai agen pemegang merek dari Audi dan Volkswagen (VW) akan meluncurkan dua SUV asal Jerman. Pertama Audi Q8 yang cukup mewah dan Tiguan Allspace yang siap meramaikan market SUV di Indonesia.
“Saat ini SUV menjadi pilihan utama konsumen otomotif di tanah air. Kami menawarkan kemewahan, teknologi modern, serta ketangguhannya yaitu Audi Q8 dan SUV dari Volkswagen 7 seat Tiguan Allspace di pasar Indonesia. Keduanya akan dipasarkan mulai semester kedua tahun 2019,” tutur Jonas Chendana, Chief Operating Officer dari GMM.
Untuk Audi Q8 menawarkan kombinasi terbaik antara keistimewaan SUV mewah 4 pintu dengan kepraktisan SUV yang berdimensi besar. Audi Q8 menyematkan berbagai fitur moder hingga kemampuannya bermain di offroad, menjadikan Audi Q8 pilihan terbaik untuk pecinta adventure atau pebisnis.
Dibalik mesinnya, Audi Q8 menggunakan mesin berkapasitas 3.0 liter, V6, menghasilkan tenaga puncak 340 hp dan torsi 500 Nm. Didistribusikan melalui transmisi otomatis 8 percepatan triptonic. Akselerasi dari diam ke kecepatan 100 km/jam hanya 5,9 detik. Kecepatan puncaknya 250 kpj. Performa mesin Q8 ini cukup irit, karena telah menggunakan teknologi Mild-Hybrid, dimana saat mobil berakselerasi 125 kpj, tenaganya digantikan dari baterei.
Dengan dimensi 4,99 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,71 meter, dimensi Q8 memang lebih lebar. Namun bila dibandingkan dengan dimensi Q7, Q8 lebih pendek. Dengan jarak sumbu roda hampir 3 meter, tentunya bakal memberikan keleluasaan kabin yang cukup bagi penumpang.
Bonnet tetap dalam kombinasi lampu dan grille singleframe khas Audi yang membentuk octagonal shape, menjadi SUV pertama di Audi yang menyuguhkan tampilan baru keluarga Q di Audi. Bentuk grille yang berotot, menunjang penampilan Q8 dengan spoiler dan lubang udara yang cukup besar, dan itu menambah kesan percaya diri yang cukup kuat.
Sistem Quattro menjadi milik Audi selamanya, dan itu berarti keempat rodanya berputar untuk SUV ini. Tenaga yang melimpah dari mesin disalurkan ke keempat rodanya melalui differential tengah yang mendistribusikan tenaga 40:60 ke sumbu roda depan dan belakang. Jika diperlukan, rasio distribusi tenaga ini dapat diubah ke sumbu roda yang membutuhkan traksi lebih baik.
Kemampuan offroadnya ditunjang oleh groundclearance 254 mm, dengan overhang yang pendek, dan hill descent control membantu kemampuanQ8 berakselerasi disemua medan, tanpa aspal sekalipun. Suspensinya telah dibekali damper control, yang membuat guncangan menjadi lembut diredam.
Bagian multimedia interface dari Q8 digunakan 2 layar utama dashboard. Layar utama 10,1 inci berfungsi untuk infotainment dan navigasi. Sedangkan layar kedua 8,6 inci dibawahnya berfungsi untuk mengatur penyejuk kabin, fungsi kenyamanan dan input tulisan. Dibalik lingkar kemudi, terdapat Audi Virtual Cockpit, berupa layar 12,3 inci yang menjadikan pusat informasi bagi pengemudi.
Sementara untuk tingkat penjualan Audi pada tahun 2018 kemarin, jumlah penjualan Audi ditopang oleh dominasi Audi Q5, dengan total penjualan mencapai 70-100 unit. “Kami mempersiapkan Audi Q8 untuk kaum mapan yang tampil ingin beda. Saat ini dominasi penjualan oleh Q5 dengan jumlah 60-70 unit. Tahun 2019 ini kami tidak menargetkan penjualan lebih besar, minimal mengulangi hasil penjualan tahun sebelumnya,” tutup Jonas Chendana.[Ahs/timBX]
