JAN 05, 2017@16:30 WIB | 1,382 Views
Ginetta perusahaan perakit race car dari Inggris mengkonfirmasi sedang membangun sebuah privateer baru Le Mans Prototype (LMP) 1, untuk kejuaraan World Endurance Championship tahun 2018. Proyek LMP 1 dikembangkan oleh desainer legendaris Adrian Reynard.
Untuk urusan detail pengembangan aerodinamis, Reynard membangun perusahaan Auto Research Center yang bermarkas di Indianapolis. Bersama Reynard, Direktur Teknik Ginetta Ewan Baldry, membangun new LMP1 di base company Leeds, Inggris.
Setelah pada 2005, Ginetta diakuisisi oleh Lawrence Tomlinson, pada tahun 2010 pertama kalinya Ginetta membangun mobil untuk balapan di Le Mans. Setelah itu, Ginetta mengembangkan mesin Zytek LMP1 dan sasis P2. Tomlinson dalam pernyataannya menyampaikan, “Saat ini ada kekosongan di LMP1, karena Audi keluar. Ini menyebabkan pabrikan mobil hybrid semakin sedikit, sehingga perlu upaya membangun struktur di bawahnya. Disinilah peluang proyek ini datang untuk mengisi kekosongan.”
Untuk keberhasilan proyek ini, Ginetta telah bekerjasama dengan beberapa pemasok mesin, salah satunya Honda, melalui Performance Development dan Mecachrome.
Pihak Automobile Club de I’Ouest sebagai penyelenggara Le Mans dan promotor WEC, telah menyambut baik kehadiran Ginetta di LMP1 pada 2018. “Ini pertanda baik untuk kelas LMP1 dan Kami yakin akan memiliki jaringan yang baik dari privateers di tahun 2018,” tutur Direktur Olahraga ACO, Vincent Beaumesnil. [Ahs/TimBx]