AUG 16, 2017@17:50 WIB | 1,182 Views
PT Nissan Motor Indonesia memboyong mobil listrik Nissan Note e-Power ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show yang berlangsung dari tanggal 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD. Kehadiran Nissan Note e-Power ini merupakan satu upaya Nissan untuk menekan visi Nissan Mobility di pameran yang setiap tahunanya digelar.
"Nissan note e-Power menjadi solusi inovatif dalam ranah elektrifikasi di pasar yang kini sedang berkembang," kata Elichi Koito, Presiden Directur NMI di booth Nissan di GIIAS. Menurut Koito, sistem penggerak listrik e-Power yang baru dan inovatif ini menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi di bawah arahan visi Nissan Intellegent Mobility di bawah arahan Nissan Intellegent Driving yang berfokus pada Intelligent Driving atau bagaimana mobil ini ditenagai
Sistem penggerak e-Powet berasal dari teknologi kendaraan listrik Nissan yang sudah menerima penghargaan serta terlaris di dunia yang ditanamkan pada mobil listrik Nissan, seperti Leaf, dengan penjualan lebih dari 277.000 unit sejak tahun 2010.
Sama dengan Leaf, sistem Nissan e-Power menggerakkan roda kendaraan menggunakan motor listrik yang juga didukung oleh baterai lithium-ion on-board. Namun, tidak seperti kendaraan listrik biasa, teknologi Nissan e-Power tidak membutuhkan charger eksternal, melainkan menggunakan mesin bensin berukuran kecil untuk mengisi daya baterai ketika mobil sedang dikendarai. Mesin bensin tidak menggerakan roda kendaraan dan beroperasi hanya jika dibutuhkan, melalui sistem kerja seperti ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal.
"Nissan semakin mengukuhkan standar kendaraan listrik yang sudah r diproduksi secara massal melalui Leaf dan e-Power – sebagai jembatan yang ideal antara mobil bensin/diesel konvensional dengan kendaraan listrik utuh," imbuhnya. "Nissan e-Power hanya menggunakan motor listrik dengan output yang tinggi – tidak menggunakan mesin bensin – untuk menggerakkan roda mobil. Pengemudi bisa menikmati ketenangan, torsi yang instan dan kelancaran performa sebuah kendaraan listrik, tanpa harus khawatir dengan pengisian baterai," katanya. [ddy/timBX]