MENU
icon label
image label
blacklogo

Ford Umumkan Perubahan Produksi Untuk Tiga Model Terlarisnya

JAN 21, 2024@16:30 WIB | 167 Views

Ford telah mengumumkan perubahan pada produksi rangkaian kendaraan Bronco, Ranger, dan F-150 Lightning. Varian Bronco, Ranger, dan Raptor mereka sangat populer sehingga Ford harus menambah shift produksi ketiga di Pabrik Perakitan Michigan untuk memenuhi permintaan.

Dengan melakukan hal tersebut, merek yang berbasis di Dearborn ini telah menciptakan hampir 900 lapangan kerja baru, dengan total 1.600 orang tenaga kerja yang dibutuhkan untuk penambahan shift ketiga tersebut. 700 karyawan sisanya terdiri dari pekerja Ford yang ada di Ford Rouge Complex.

Akhir tahun ini, Ford akan melakukan perubahan tambahan untuk mendukung peningkatan produksi Ranger dan Bronco. Nantinya, ketiga kru (yang bekerja dua shift) akan memproduksi kendaraan tujuh hari seminggu di Pabrik Perakitan Michigan.

Meskipun hal ini menjadi pertanda baik bagi kesuksesan perusahaan, F-150 Lightning yang banyak dibanggakan menceritakan kisah yang berbeda. Ford telah mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi produksi truk listrik, dengan Rouge Electric Vehicle Center melambat menjadi satu shift produksi mulai 1 April.

Pada bulan Oktober, laporan menunjukkan Ford memangkas produksi karena berkurangnya permintaan. Meskipun Ford dengan bangga mengklaim Lightning adalah pikap EV terlaris di Amerika, hal itu tidak menyembunyikan fakta bahwa penjualan turun 45,8% pada kuartal ketiga tahun 2023.

Hasilnya, 700 karyawan akan dipindahkan ke Pabrik Perakitan Michigan, sementara yang lain akan ditempatkan di peran berbeda di Rouge Complex atau dipindahkan ke pabrik milik Ford di tenggara Michigan. Perusahaan mencatat beberapa orang mungkin dapat mengambil Program Insentif Pensiun Khusus yang termasuk dalam kontrak Ford-UAW 2023.

Ford menggunakan "fleksibilitas manufaktur untuk menawarkan pilihan kepada pelanggan sambil menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas," kata CEO Jim Farley. "Kami melihat masa depan cerah bagi kendaraan listrik bagi konsumen tertentu, terutama dengan kendaraan listrik canggih digital kami yang akan datang dan akses ke jaringan pengisian daya Tesla mulai kuartal ini."

Tahun lalu, Ford mengatakan pihaknya kehilangan $36.000 (Rp 562 jutaan) untuk setiap kendaraan listrik yang dijualnya dan mengakui bahwa banyak konsumen tidak bersedia membayar mahal untuk kendaraan listrik. Namun, CFO perusahaan, John Lawler mengatakan hal ini tidak berarti segmen tersebut tidak berkembang.

Bahkan dealer kesulitan menjual kendaraan listrik dan banyak pembuat mobil mulai memikirkan kembali strategi kendaraan listrik mereka untuk pendekatan yang lebih bervariasi. Ford mengatakan kini mereka akan menawarkan "perpaduan yang tepat" antara hibrida bertenaga gas dan kendaraan listrik sambil berfokus pada keuntungan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
ford,
#
ford ranger,
#
ford bronco,
#
ford f-150