DEC 06, 2017@20:03 WIB | 775 Views
Jika Anda belum pernah melihat balapan Formula E maka mudah untuk meremehkan ajang ini. Tidak ada kebisingan, dan tidak secepat seri motorsport lainnya, sehingga menyulitkan kita yang ingin melihat mesin paling bising dan tercepat di Bumi yang terdorong ke tembok paling dalam.
Nah, untuk poin terakhir, itu hanya akan menjadi lebih cepat, setidaknya menurut Allan McNish. Nama itu mungkin telah akrab di telinga Anda: dia adalah pembalap ketahanan dan pembalap F1 yang tangguh yang sekarang menjalankan tim Audi Sport Formula E dan dia menjanjikan bahwa iterasi masa depan mobil Formula E akan semakin cepat, tapi tidak seperti yang Anda bayangkan.
"Di musim kelima nanti mobil memiliki dua kali lipat energi di baterai [daripada empat pada mesin musim ini], yang memungkinkannya melakukan satu balapan penuh," katanya. "Apa yang akan kita kembangkan dari sana akan membuat mobil melaju lebih cepat. Tidak ada keraguan." Saat ini, mobil Formula E melakukan sprint 0-100 kpj sekitar 3.5 detik... meskipun 'hanya' memiliki top speed di atas 225 kpj (di sirkuit jalanan, loh).
"Apakah kita menginginkan kecepatan lebih tinggi? Saya pribadi memikirkan akselerasi. Saya pernah mendengar apa yang sedang dibicarakan anak-anak: mobil listrik bisa melaju lebih cepat dari mobil yang lain," ingatnya. Sebuah informasi tertentu tentang sebuah roadster listrik yang bisa melakukan 0-100 kpj di 1.9 detik jadi muncul dalam benak pikiran.. "Dalam situasi ini, akselerasi yang lebih cepat akan memberi Formula E faktor wow, dan itulah yang akan saya kejar secara pribadi," katanya.
Kecepatan tertinggi, jadi, tidak terlalu relevan untuk Formula E. Kecepatan yang lebih gesit berarti area run-off lebih banyak, yang berarti pengelihatan para penggemarnya makin jauh dari aksi yang terjadi. Dan - terlepas dari apa yang mungkin Anda pikirkan – tentu ada banyak aksi. "Saya pikir kualifikasi di Hong Kong akhir pekan lalu memiliki intensitas lebih dari hampir semua sesi kualifikasi di Formula Satu," candanya.
Dan sedikit kebisingannya? "Pertama-tama dengan motor listrik," McNish mengakui, "Anda tidak akan memiliki suara V10. Saya katakan V10 karena itulah yang diteriaki semua orang di Formula Satu. Kenyataannya adalah kita tidak bisa memiliki kebisingan jika kita akan melesat di tengah kota. Tapi Anda masih punya suara berisik," tambahnya. Benar, ini lebih mirip dengan balapan Star Wars daripada balapan motorsport 'tradisional'. Ditambah lagi Anda bisa mendengar banyak decit ban...
Saat ditanya apa yang bisa ditunjukkan Formula E kapada Formula Satu, dia punya argumen sendiri. "Saya pikir F1 – diperjelas lagi - saya pikir semua ajang Formula dapat mempelajari hal-hal dari yang lain. Tapi mereka legendaris dengan cara mereka. Mereka memiliki catatan bersejarah. Formula E tidak.
"Saya sangat menyukai keterbukaan Formula E. Anda bisa melewati pit F1, tapi semua tertutup dari jarak 91 meter. Di sini mereka punya pit walk tapi sangat terbuka dan interaktif. Interaktivitas itu memang akan masuk ke F1 lebih banyak, tapi saya pikir seharusnya lebih dari itu.
"Masalahnya, di sini punya nilai hiburan yang cukup tinggi. DNA-nya berlomba di kota-kota. Ia tidak ingin bersaing dengan kejuaraan lainnya, ia menginginkan ruang tersendiri. Semua motorsport harus mempertimbangkan itu. Lalu kita punya cukup bahan untuk membuat semua orang terus bergerak." [bil/timBX]
